Dimomen Kemerdekaan, Warga Darupono Ingin Merdeka Dari Dampak TPA Darupono

0
1097
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Selama bertahun-tahun warga disekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono harus merasakan dampak dengan keberadaan TPA sampah, di momen Kemerdekaan ini mereka berharap bisa merdeka dari dampak yang ditimbulkan.

Latif, seorang warga RT 3 RW 2 Desa Darupono Kaliwungu Selatan mengatakan bahwa, dampak dari keberadaan TPA Darupono harus ditanggung warga yang berada disekitar TPA setiap hari, baik saat musim kemarau maupun musim penghujan.

“Kalau kemarau seperti ini, dampak yang paling dirasakan warga Darupono itu, asap kalau pas kebakaran dan bau yang menyengat dari sampah yang diurai untuk meminimalisir terbentuknya zat metan yang bisa mengakibatkan kebakaran,” kata latif, sabtu (17/8/2019).

Sementara jika musim penghujan, warga juga sangat menderita dengan bau busuk yang baunya lebih menyengat lagi. Lalat pun banyak masuk ke pemukiman warga saat musim penghujan.

ads

“Saat musim penghujan kan biasanya air rembesan dari TPA mengalir di jalan, kalau itu terlindas ban sepeda motor, bau sampah itu masih tercium sampai di rumah,” ungkapnya.

Dimomen Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, ia berharap warga Darupono bisa merdeka dan terbebas dari dampak yang ditimbulkan TPA.

“Keinginan bisa merdeka dari dampak TPA bukan hanya keinginan saya pribadi, saya yaqin semua warga disini (Darupono) menginginkan hal yang sama,” ucapnya.

Menanggapi keinginan warganya, Kepala Desa Darupono, Agus Subaedi berharap kepada Pemerintah Daerah agar bisa segera memindah keberadaan TPA Darupono tersebut.

“Kabarnya sudah ada lahan pengganti untuk memindahkan TPA. Saya sangat berharap TPA segera dipindahkan saja,” katanya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!