Metro Times Kendal – Melihat Kondisi Kabupaten Kendal yang sampai hari ini masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan dibidang kesehatan, seperti angka kematian bayi dan gizi buruk yang tinggi, H Windu Suko Basuki membuat program terobosan.
Progam terobosan Doctor On Call akan diwujudkan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kendal untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendal.
Dokter yang disiapkan akan mendatangi langsung ke rumah warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Untuk merealisasikan program tersebut, sejumlah dokter akan disiagakan oleh Bacabup Kendal ini disetiap kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.
Tak hanya itu, dirinya juga akan memenuhi fasilitas dan akses kesehatan untuk masyarakat yang sampai saat ini dinilai dirinya belum memadai.
“Saya bertekad untuk menghadirkan solusi nyata untuk memperbaiki kualitas fasilitas dan pelayanan yang dapat diakses secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat Kendal,” kata pria yang akrab disapa Pak Bas saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Jalan Karangsari Kendal, senin (20/4/2020).
Dirinya juga menuturkan, akan menghadirkan program jaminan pelayanan kesehatan gratis dan memperluas keanggotaan BPJS bagi masyarakat Kendal.
“Kedepan progam puskesmas juga akan kita tingkatkan menjadi terakreditasi A. Kita optimalkan posyandu Ibu, anak dan lansia serta kita berikan tambahan nutrisi dan makanan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua tim relawan Bacabup Kendal H Windu Suko Basuki, Ahmad Subakir mengaku prihatin dengan pandemi covid-19 yang berimbas terhadap perekonomian masyarakat seperti saat ini.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi yang terpuruk, tim relawan Bacabup Kendal H Windu Suko Basuki akan membagikan bantuan bagi masyarakat.
Subakir menuturkan, setidaknya ada seribu paket bantuan dari sepuluh ribu paket bantuan yang disediakan telah dibagikan sejak dua hari yang lalu.
Setiap paket bantuan tersebut berisi satu buah masker, satu botol hand sanitizer dan satu pak telur yang berisi 10 butir telur.
“Kami akan terus membagikan bantuan ini untuk masyarakat yang terdampak covid-19,” ungkapnya.
Pembagian paket bantuan dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga yang terdampak dan dilakukan secara online.
Bagi warga yang mendapat bantuan secara online akan menerima pemberitahuan melalui pesan WhatsApp. Hal ini dilakukan agar warga datang ke Rumah Pemenangan untuk mengambil paket bantuan secara bergiliran.
“Kami mensiasati dengan cara seperti itu, untuk menghindari kerumunan warga saat pembagian bantuan,” terangnya.
Sasaran pembagian bantuan diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19, seperti pekerja yang di PHK, para pekerja harian lepas dan para pekerja informal.(Gus)
