Metro Times (Wonosobo) Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (gemarikan), anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina SE MBA, melakukan Safari Gemarikan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan di Desa Pagerejo Kec. Kertek Kab. Wonosobo, Rabu (21/04).
Bupati Wonosobo yang diwakili isterinya Nym Afif mengatakan yang didampingi Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kab. Wonosobo, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wonosobo, Kepal Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Wonosobo, hadir ikut serta dalam mengkampanyekan Gemarikan di Desa Pagerejo Kertek.
“Kita tahu stunting merupakan penghambat tumbuh kembangnya anak, yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi pada anak sejak lahir. Oleh karena itu, penanggulangan stunting perlu mendapatkan perhatian serius. Maka dari itu, dengan Safari Gemarikan kali ini, mari kita lawan stunting dengan mulai memakan ikan,” terang Ny. Afif.
Sementara anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, di acara Safari Gemarikan meminta Pemerintah Kab. Wonosobo untuk terus mendukung program makan ikan, salah satunya dengan mengkampanyekan Gemarikan. Menurutnya, berdasarkan data nasional angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik di Provinsi maupun Kota atau Kabupaten. Seperti di Kab. Wonosobo sendiri berdasarkan data Susenas (2018) Angka Konsumsi Ikan (AKI) sebesar 24,52 kg/kapita/tahun (idealnya 31 kg/kapita/tahun) jauh di bawah capaian AKI Prov. Jateng sebesar 30,64 kg/kapita dan capaian AKI Nasional sebesar 50,54 kg/kapita.
“Saya mengajak masyarakat Kab. Wonosobo khususnya masyarakat Desa Pagerejo Kertek untuk mengkampanyekan ‘ayo lawan covid-19 dengan makan ikan’. Ayo makan ikan. Makan ikan, sehat, kuat cerdas,” jelas Vita Ervina.
Ikan sendiri adalah sebagai bahan pangan sehat yang mengandung protein dan Omega-3, yang juga sangat relevan untuk mendukung program prioritas nasional dalam penanganan dan menekan angka stunting nasional. Karena ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap, dan memiliki peran penting bagi Ibu Hamil, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), perkembangan otak anak-anak di bawah usia 2 tahun (baduta), usia remaja serta lanjut usia.
“Untuk terakhir, saya berpesan. Mari kita saling bersinergi untuk kemanfaatan masyarakat bersama, khususnya dalam menangani covid-19, mengurangi dampak stunting bagi balita serta meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kab. Wonosobo,” pesannya.
Safari Gemarikan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jateng, Direktur Jenderal PDSPKP KKP yang diwakili oleh Direktur Logistik KKP. (rif)
