
“Kami mengharapkan proyek akan selesai dan serah terima kunci pada 2021,” kata Direktur Realty PT PP Property, Galih Saksono di sela prosesi groundbreaking tower Aubrey di Surabaya, Selasa (12/12).
Menurut Galih , dimulainya ground breaking ini sejalan dengan telah terpenuhinya target penjualan terhadap tower Aubrey yakni sekitar 65-70 persen dari total sebanyak 409 unit kamar apartemen.
“Karena targetkan penjualan sudah di atas 60 persen terpenuhi, hari ini bisa lakukan groundbreaking,” ujarnya
Dijelaskan Galih , unit-unit yang masih ada saat ini ditargetkan terjual semuanya pada pertengahan 2018. Total unit yang terjual dari proyek Grand Shamaya ini akan menyumbang pendapatan bagi perseroan sekitar Rp 1,1 triliun.
“Kami optimistis dengan pasar properti di Surabaya pada 2018 nanti yang diprediksi tetap menarik target sold out semua unit yang tersisa akan tercapai,” ucapnya .
Untuk tower Aubrey yang sudah dimulai pembangunannya, berkapasitas 409 unit terdiri dari 9 unit di setiap lantainya yaitu tipe 1 Bed Room Deluxe, tipe 1 Bed Room Executive, tipe 2 Bed Room Corner Suite, tipe 2 Bed Room Suite, tipe 3 Bed Room Corner Royal Suite dengan fasilitas private lift.
Grand Shamaya berdiri di atas tanah seluas 1,6 hektar, menghadirkan resort di tengah kota dengan fasilitas-fasilitas bertema Hidden Paradise seperti Waterfall, Waterwall, dan lainnya. (nald)