Gus Yasin Dukung Pengembangan Produksi Pesawat Aeromodelling di Ponpes Al Ma’wa Desa Sumbersari

0
623
Gus Yasin melihat langsung ujicoba penerbangan pesawat aeromodelling karya santri Ponpes Al Ma'wa Desa Sumbersari, Rabu (27/1)
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah KH Taj Yasin Maemun mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) Al Ma’wa tempat diproduksinya pesawat Aeromodelling di Desa Sumbersari Kecamatan Ngampel. Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga melihat langsung ujicoba penerbangan pesawat yang diproduksi para santri pondok pesantren Al Ma’wa yang berbahan minyak dan baterai.

Disampaikan Gus Yasin usai melihat ujicoba terbang pesawat di landasan pacu yang menggunakan jalan di tepi sawah desa setempat, Rabu (27/1/2021) pagi, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah akan membantu pengembangan dari produksi pesawat aeromodelling santri Ponpes Al Ma’wa.

“Ini baru tes uji coba. Tadi saya sempat tanya, bisa tidak diproduksi banyak, saya kasih deadline sampai bulan Juli, kalau bisa akan diikutkan dalam pameran,” kata Gus Yasin.

Belum tersedianya sejumlah alat yang dibutuhkan dalam proses produksi, Gus Yasin tetap berharap produksi pesawat aeromodelling tetap dilanjutkan, bahkan jika bisa memproduksi banyak akan dibantu.

Dikatakan, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah sudah memiliki brand dan saat ini sudah membentuk koperasi-koperasi di pondok pesantren. Para pelaku usaha dari pondok pesantren maupun alumni pondok pesantren akan dihimpun untuk memasarkan produknya.

ads

Pengasuh Ponpes Al Ma’wa KH Munawar mendukung apa yang dilakukan santri dalam pembuatan pesawat aeromodelling ini.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan santri dalam membuat karya yang bagus ini. Harapanya nanti kedepan santri bisa lebih berkarya lebih banyak dan pihak ponpes akan mendukung penuh kegiatan santri ini. Jika perlu akan saya danai dari uang pribadi,” tegasnya.

Sedangkan pembimbing santri dalam pembuatan pesawat aeromodelling, Sutrisno mengatakan siap untuk memproduksi dalam jumlah banyak.

“Tadi Wagub meminta bisa tidak produksi banyak. Kalau dalam seminggu nantinya bisa menghasilkan dua pesawat karena santri sudah kita bimbng. Meski kesulitan dalam pembuatan pesawat sangat tinggi namun kita siap,” ujar Sutrisno yang juga anggota Polri.

Sementara itu, anggota DPRD Kendal Abu Suyudi mengatakan, dukungan dari Pemprov Jateng terhadap pengembangan produksi pesawat aeromodelling sudah menjadi harapn sejak pertama kali produksi dilakukan.

“Ke depan sarana dan prasana lapangan sebagai landasan pesawat ini akn kita upayakan untuk lebih baik lagi,” katanya.(Gus)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!