- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Warga Dusun Tlepo Desa Loano Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan di aliran Sungai Bogowonto, Kamis (15/4) pagi. Perempuan itu diduga tenggelam dan hanyut hingga akhirnya ditemukan tersangkut batu sungai itu.

Mendapati temuan jasad, warga melaporkan peristiwa itu ke perangkat desa dan Polsek Loano. Polisi bersama warga kemudian mengevakuasi jasad korban dengan karet ban yang biasa dimanfaatkan untuk mencari batu.

Petugas medis Puskesmas Maron mengecek jenazah dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. “Karena tanpa identitas, kami evakuasi ke RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo,” kata Kapolsek Loano, AKP Sarpan.

Namun setelah jenazah di rumah sakit dan informasi penemuan mayat menyebar, ada warga Dusun Glagahmalang Desa Maron Loano yang mencari keluarganya. “Ia mengaku anggota keluarganya, perempuan, sudah nenek-nenek, hilang sejak Rabu sore. Setelah dicek ke rumah sakit, mereka menyatakan bahwa jenazah itu adalah keluarganya yang hilang,” ungkapnya.

Jasad itu atas nama Tuginem (72), dengan alamat KTP Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Akhi-akhir ini, Tuginem tinggal bersama kerabatnya di Glagahmalang.

ads

Sarpan menjelaskan, Tuginem pergi dari rumah pada Rabu (14/4) sore dan diduga ke arah Sungai Bogowonto. “Korban pergi tanpa sepengetahuan keluarganya. Diduga ke arah sungai, lalu hanyut dan tenggelam,” ujarnya.

Namun karena saat ditemukan belum dikenali, katanya, jasad korban dievakuasi ke RSUD Dr Tjitrowardojo. “Kalau sekarang sudah dimakamkan oleh keluarganya,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!