Metro Times (Purworejo) Hari pertama puasa, harga bahan-bahan untuk membuat kuliner khas Ramadan di Pasar Baledono Purworejo mulai merangkak naik. Salah satunya harga kolang-kaling yang biasanya hanya Rp 10 ribu per kilogram, kini menjadi Rp13 ribu per kilogram.
Selain kolang-kaling, harga bahan membuat kuliner kolak lainnya juga naik. Buah pisang emas yang tadinya Rp6 ribu per kilogram menjadi Rp10 ribu per kilogram. Harga gula merah dari Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram.
“Yang naik tajam ya buah nangka sama kolang-kaling,” ujar Eny (35), salah satu pedagang di Pasar Baledono, saat dikonfirmasi metrotimes, Kamis (17/5).
Menurutnya, harga buah nangka yang saat ini mencapai Rp30 ribu per kilogram memang sudah naik sejak beberapa hari lalu. Sebelum Ramadan, harga nangka hanya pada kisaran Rp 25.000 per kilogram. Selain karena momentum bulan puasa, kenaikan harga buah nangka juga dipengaruhi karena faktor musim.
Pedangng lainnya, Susi (40), menyebutkan bahwa kenaikan harga kolang kaling yang terjadi di Pasar Baledono dapat dikatakan belum begitu signifikan. Menurutnya, hal itu juga berkaitan dengan pembeli yang relatif masih sepi.
“Ini juga karena pengunjung pasar masih sepi, jadi permintaan kolang-kaling pun juga masih sepi” sebutnya.
Susi mengaku setiap hari dapat menjual 40 sampai 50 kilogram kolang kaling. Namun demikian, dia memprediksi harga kolang kaling dan bahan kolak lainnya akan terus naik hingga menjelang lebaran.
“Biasanya naik sampai lebaran,” ucapnya, (Daniel)
