- iklan atas berita -
Metro Times (Surabaya) – Ikatan Auditor Intern Bank ( IAIB) menyelenggarakan Konferensi Nasional yang ke 9 yang dihadiri 1000 anggota dari 2000 anggota IAIB seluruh Indonesia. Konferensi Nasional ini melaksanakan pemilihan pengurus baru periode 2017- 2020 dan melaunching kartu anggota IAIB yang mempunyai multi fungsi yaitu e-money untuk transaksi elektronik, mulai dari membayar tol, berbelanja dan  lainnya, yang diselegarakan di Surabaya bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kamis (9/11).
Ketua Umum IAIB Tri Wintarto menjelaskan, anggota IAIB selama ini  belum mempunyai kartu anggota dan sesuai dengan program pemerintah non tunai dan di saat hari Pahlawan, maka dipilihlah kartu anggota yang bisa berfungi sebagai e-money yang  berdisain Merah Putih.”Kami pilih kartu anggota yang sesuai keinginan pemerintah atau  regulator yang berbasis cashless. Pemilihan kartu dilakukan tranparans  dan  menjadi contoh, berintegritas, sesuai aturan yang berlaku, dan menggunakan teknologi digital banking, ” kata Tri Wintarto Ketum IAIB.

IAIB yang berdiri mulai tahun 2009 lalu, kini memiliki anggota hampir 2.000 di seluruh Indonesia dari seluruh unsur bank syariah, bank nasional, bank asing, kecuali  BPR  yang belum tergabung  saat ini.

“Kami mengundang yang lain bergabung dengan IAIB dan meningkatkan kompetensi, wawasan dan kontribusi  lebih banyak lagi di bank masing-masing,” ucapnya.

Selama ini, susunan pengurus IAIB yang paling tinggi adalah dewan pengawas, ketua umum, sekjend dan pengurus bidang bidang lain. “Kita komunikasi dengan OJK dan mengawal bank di bidang audit. Lebih luas lagi, masyarakat bisa memberikan masukan. Kami berusaha menjadi contoh penegak aturan,” paparnya.

Namun demikian, hingga saat ini belum ada sanksi terhadap anggota dari IAIB. “Kami berharap belum ada dan mudah-mudahan tidak ada. Kami selalu berusaha transparans dan  disiplin,” katanya.

Hebatnya  lagi, IAIB adalah Organisasi  auditor intern bank yang tidak pernah memungut iuran anggota. Bagaimana organisasi  ini tetap jalan, dengan mengadakan training, konferensi, sertifikasi auditor. “Nah, pemasukan dari situ. Perlu dicatat, anggota kami tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

ads

Asosiasi Auditor Perbankan Indonesia dan Auditor Klub Perbanas berada di bawah naungan IAIB. “Kami ingi menjadi garda terdepan mengawal perbankan Indonesia dan didukung efektivitas serta manajemen resiko yang baik Harapannya, industri keuangan sehat dan terpercaya di Indonesia,”  paparnya.

“Kami ingin anggota menjadi auditor bank yang profesional dan berstandar kompetensi yang sesuai kebutuhan bank. Jumlah anggota AIBI hampir 2.000 anggota. Kecuali bank BPR,” tukas Tri Wintarto.

Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Hidayat mengatakan, IAIB menjadi mitra yang sangat penting agar perbankan sehat dan bersih. “IAIB menjadi partner dari OJK dan auditor intern bank telah diakui sejak 22 tahun lalu,” katanya.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!