Jembatan Gantung Di Ngampel Pengganti Jembatan Sasak Selesai Dibangun

0
1689
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Warga Kecamatan Brangsong dan Kecamatan Ngampel sangat bersyukur dengan selesainya proyek pembangunan Jembatan Gantung yang berdiri diatas Kali Blorong yang menjadi penghubung 2 kecamatan tersebut.

Dengan selesainya pembangunan jembatan gantung yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini, akses penyeberangan warga menjadi lebih mudah. Namun, jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Menurut penuturan Ngadri, salah seorang warga yang sedang melintas, mengaku cukup senang karena waktu tempuh antar 2 kecamatan tersebut menjadi mudah dan tak perlu memutar jauh.

“Bukan hanya saya saja yang senang dengan rampungnya proyek jembatan ini, namun semua warga juga senang karena sudah tidak perlu lagi mutar-mutar kalau mau ke Desa seberang,” ucapnya, Senin (19/2).

ads

Dijelaskan Ngadri, sebelum jembatan gantung ini dibangun, warga Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Brangsong dihubungkan dengan jembatan sasak, namun jembatan dari bambu tersebut kerap hancur dan terseret arus sungai saat Sungai Blorong banjir.

Namun sayangnya, sampai saat ini penerangan jembatan gantung belum terpasang,” terangnya.

Ditambahkan, terpasangnya lampu darurat sebagai penerangan jembatan murni dari inisiatif warga karena banyak dari warga yang mengeluh takut melintas pada malam hari karena gelap.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kendal, Sugiyono mengatakan, jembatan yang mulai dibangun akhir 2018 sebagai pengganti jembatan sasak yang rawan putus diterjang banjir sungai.

Jembatan gantung dengan konstruksi kawat baja ini menggantikan empat jembatan sasak yang ada di sepanjang Sungai Blorong,” kata Sugiyono.

Meski terbuat dari besi dan kawat baja, tapi ada aturan yang harus dipatuhi warga yang akan melintas.

Diantara aturan dalam melintasi jembatan, harus berurutan saat melintas, maksimal 40 orang dalam waktu bersamaan dan tidak boleh bergerombol, hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua, sepeda, dan pejalan kaki.

Warga dilarang bermain-main, berlari-lari dan berfoto (Selfi) diatas jembatan. Jika hujan deras dan angin kencang, warga dilarang menyeberang jembatan gantung dan warga juga diminta untuk menjaga kerapian dan kebersihan jembatan. (Ghoost)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!