Jurusan TKR Diminati Ratusan Siswa Baru di SMK NU 01 Kendal

0
1106
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Jurusan Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) banyak diminati peserta didik baru di SMK NU 01 Kendal tahun ajaran 2020/2021.

Setidaknya ada 430 siswa didik baru yang mendaftar di SMK NU 01 Kendal dan TKR menjadi salah satu jurusan yang paling banyak digandrungi sebagian besar siswa didik baru di sekolah yang telah mencetak ribuan tenaga siap pakai di dunia kerja ini.

Kepala Sekolah SMK NU 01 Kendal, Muhammad Izudin mengatakan, alasan para siswa baru memilih jurusan TKR yakni, mereka bisa memiliki skil di bidang otomotif, memiliki peluang kerja lebih besar, memiliki masa depan karir panjang, bisa membuka usaha sendiri dan bisa bekerja sampingan sebelum lulus.

“Prospek kerja lulusan otomotif sangat luas, mulai dari bengkel modifikasi, hingga perusahaan-perusahaan otomotif raksasa. Apalagi SMK NU 01 Kendal sudah bekerja sama dengan perusahaan otomotif ternama di Indonesia,” kata Izudin, sabtu (11/7/2020).

Disinggung terkait Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada tahun ajaran baru 2020/2021 yang akan dilaksanakan mulai Senin depan, dirinya mengaku di masa pandemi covid-19 ini pelaksanaan MPLS seperti pada umumnya dilarang. Pasalnya, hingga hari ini Kabupaten Kendal masuk dalam kategori zona merah.

ads

“Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah kami pada awal tahun pelajaran 2020/2021 ini, sesuai peraturan pemerintah pusat dan provinsi ditiadakan,” ungkapnya.

Menurutnya, MPLS secara tatap muka langsung sangat diperlukan, karena peserta didik baru bisa mengenal lingkungan sekolah dan mengenal para pengajar. Begitu juga sebaliknya.

“Sebenarnya bisa, asal dalam pelaksanaan dibatasi jumlah peserta, misal secara shift, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” terang Izudin.

Meski demikian dirinya mengaku, karena sudah menjadi keputusan pemerintah, pihaknya dan lembaga pendidikan swasta lain mengikuti keputusan pemerintah tersebut.

“Nantinya peserta didik baru akan mengikuti seluruh tahapan MPLS dengan tetap berada di rumah masing-masing,” imbuh Izudin.

Setiap sekolah akan memberikan informasi terkait aplikasi pertemuan virtual yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan MPLS secara daring.

“Pelaksanaan MPLS dilakukan secara daring untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah,” pungkasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!