- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Candi 2020 digelar di Aula Bhayangkara Polres Magelang pagi tadi (28/04/2020). Selain terkait kegiatan tersebut, pembahasan penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang juga jadi pembahasan.

Kapolres Magelang, AKBP Pungky Bhuana Santoso dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka sinergitas dan koordinasi.

“Melihat kebijakan pemerintahan terkait penanganan Covid-19 ini kita harus tertib mentaatinya,” katanya.

Penanggulangan wabah virus corona, lanjutnya, menjadi prioritas utama dari pada lainnya.

“Dengan pertemuan ini penyamaan persepsi sangat dibutuhkan. Dan semoga setelah ini ada kontribusi nyata untuk menekan penyebaran virus corona,” tandasnya.

ads

Sementara Bupati Magelang Zaenal Arifin, diwakili Asisten 1 Setda Magelang Iwan Sutiarso mengapresiasi pertemuan ini.

“Kami akui Operasi Ketupat Candi 2020 ini berbeda dari sebelumnya, karena dengan kondisi yang luar biasa. Yakni kondisi waktu lebih panjang selama 37 hari dan di tengah wabah virus corona,” katanya.

Ia mengungkapkan, memaksimalkan SDM lokal dari berbagai sektoral sangat dibutuhkan. Namun, sinergitas harus ada dan selalu dijaga karena itu merupakan hal yang penting.

“Dengan sinergitas, sinkronisasi, berbagai informasi dan data semoga tujuan Operasi Ketupat Candi ini tercapai. Dengan catatan tetap sesuai protokol kesehatan yakni Social dan Physical Distanting dalam bertugas. Hal ini karena pasti akan banyak pertemuan orang dimana virus ini sudah diketahui melalui kasat mata,” ungkapnya.

Iwan juga menyampaikan, bahwa akhir-akhir ini terus disampaikan terkait gangguan kesehatan di tengah masyarakat dengan adanya wabah virus corona.

“Yang perlu kita antisipasi yakni dampaknya yang sangat besar. Jangan sampai muncul gangguan lain mulai dari sosial, ekonomi dan ujungnya adalah agngguan keamanan,” himbaunya.

Ia juga berpesan untuk mengantisipasi perkembangan isu-isu yang beredar di masyarakat melalui media sosial.

“Banyak isu hoax yang cepat menyebar melalui media sosial, dan tidak bisa kita hindari saat ini digitalisasi sangat berperan. Namun jangan sampai dampaknya dapat menimbulkan gangguan keamanan juga,” tandasnya.

Semetara Dandim 0705/Magelang menambahkan, secara nasional pihak Kepolisian melaksanan kegiatan ini, dan dari pihak kami ada yang unik ketupat candi ada covidnya. kami jajaran Kodim 0705/Magelang siap mensukseskan kegiatan ini karena efeknya positif jika kita bersinergi dan kelihatan kompak.

Sedangkan Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2020 ini jenisnya operasi pemeliharaan keamanan.

“Operasi ini berlangsung mulai 24 April hingga 13 Mei 2020 mendatang,” ujarnya.

Dimana operasi ini, lanjutnya, mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum.

“Serta bantuan operasi dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah covid-19. Dengan harapan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” katanya.

Ia juga menjabarkan rencana terdapat 8 titik Pospam yang akan didirikan di wilayah Kabupaten Magelang. Yakni Pospam Depan Terminal Secang, Pospam Terpadu Terminal Secang, Pospam Depan Artos Hotel Mertoyudan, Pospam depan BRI Salaman.

“Ada juga Pospam Terpadu Terminal Salaman, Pospam depan Pasar Muntilan, Pospam Terpadu Terminal Muntilan dan Pospam Tugu Ireng Salam,” pungkasnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!