METROTIMES, (Manokwari) – Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Wilayah Sungai Papua barat Meisal Linggi ST. M.Si melakukan jumpa pers di kantor BWS, Rabu (08-08-2019).
Jumpa pers tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi pemberitaan yang di muat di media online Sinar Surya, dengan Judul berita “Indikasi Korupsi Irigasi Wariori Papua barat”, edisi 22 Juli/2019.
Melalui klarifikasi, Meisal menjelaskan kalau apa yang di tulis wartawan media Sinar Surya tidak benar dan sangat keliru karena pekerjaan Irigasi Wariori sementara masih dalam tahap pengerjaan dan baru 20% di kerjakan.
Lanjut Meisal, seharusnya pihak LSM Kerista sebelum memberitakan harus bisa memahami kontrak dan paham betul terkait kontrak, karena pekerjaan tersebut masih berlangsung dan MC Nolnya masih sementara di susun belum sampai di CCO Tambah Meisal, kalau CCO sudah muncul dan pekerjaan tersebut sudah di selesaikan sesuai CCO serta massa kontraknya sudah berakhir setelah itu di serahterimakan baru pihak LSM maupun Media boleh mengoreksi serta diberitakan bila terdapat kerusakan atau kekurangan dalam pekerjaan tersebut.
Menurutnya, kalau pekerjaan sudah rampung semua sesuai kontrak, pasti akan ada pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal dan BPK, kalau memang terbukti pekerjaan tersebut belum sempurna akan muncul temuan. Jadi apa yang di sampaikan oleh Riky Andito Simbolon LSM Kinerja Rakyat Independen ( Kerista ) yang mana menyebutkan kalau ada dugaan Korupsi Proyek Irigasi Wariori sangatlah tidak benar dan terkesan melakukan pembohongan Publik ,” kilah Meisal.
Dari hasil Investigasi Metrotimes tanggal 8 Agustus, ini bukti keterangan kegiatan Irigasi Wariori. Nama paket: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Wariori Nomor kontrak: 01/HK.02.01/IR1-PJPA/ 2019. Sumber dana: SBSN PBS Tahun anggaran : 2019 Waktu pelaksana : 280 ( dua ratus delapan puluh) hari kalender Lokasi : Kabupaten Manokwari.
Hingga berita ini di turunkan wartawan media ini belum bisa menghubungi pihak LSM Kerista untuk mendapatkan informasi terkait pemberitaan di media Sinar Surya, edisi 22-Juli-2019 yang terkesan asal bunyi. ( JL )
