Metro Times (Kendal) Ratusan anak-anak siswa Taman Kanak-kanak (TK) bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam lomba mewarnai dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di Taman Wisata Curug Jeglong Plantungan Kabupaten Kendal Jawa Tengah, kamis (8/8/2019).
Setidaknya tidak kurang dari 658 anak-anak siswa TK se-Kecamatan Plantungan mengikuti lomba mewarnai yang digelar Pemerintah Kecamatan Plantungan dengan menunjukan kemahirannya saat mewarnai sebuah gambar untuk menjuarai lomba tersebut
Adi Siswanto, Kordinator Bidang Seni Kecamatan Plantungan menyampaikan, untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke 74, Pemerintah Kecamatan Plantungan menggelar banyak kegiatan berupa lomba-lomba yang bisa diikuti oleh pelajar maupun umum.
“Lomba-lomba yang kita gelar diantaranya lomba MTQ untuk pelajar dan umum yang digelar tanggal 5 dan 6 kemarin, kemudian nanti akan ada lomba bola voli putra putri antar desa,” kata Adi Siswanto.
Adi juga menambahkan, pertunjukan pentas seni yang digelar usai upacara HUT akan menjadi sebuah puncak acara dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT RI ke 74.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Plantungan, Muhyidin mengatakan, lomba mewarnai sengaja digelar untuk membangkitkan atau menumbuh kembangkan kreativitas anak-anak dan imajinasi anak-anak dalam bidang mewarnai.
“Sejak dini kita upayakan generasi muda, mulai Paud dan TK dengan kegiatan-kegiatan positif dengan harapan ada diantara mereka kelak ada yang menjadi maestro-maestro seni dan bisa membanggakan serta mengangkat nama baik daerah,” terangnya.
Muhyidin juga menjelaskan bahwa puncak rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT RI ke 74 yang digelar Pemerintah Kecamatan Plantungan, usai upacara akan digelar penampilan Pentas Seni, yang sebelumnya akan diisi dengan pemberian hadiah bagi peserta lomba yang menang.
“Pemberian hadiah bagi para pemenang sengaja dilakukan sebelum pentas seni dimulai supaya bisa memotivasi peserta lain agar tahun mendatang bisa lebih semangat lagi saat mengikuti perlombaan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, di acara pentas seni sendiri nantinya akan menyuguhkan penampilan kesenian-kesenian asli daerah untuk ditampilkan sebagai upaya nguri-nguri atau melestarikan budaya daerah.
Tamari salah seorang wali murid sangat mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai anak-anak TK dan berharap kedepan lomba seperti ini rutin digelar.
“Lomba seperti ini sangat bagus untuk memupuk kepercayaan diri pada anak dan menambah wawasan, selain itu juga bisa sebagai media mengenalkan anak pada lingkungan diluar rumah,” katanya.(Gus)
