Metro Times (Kendal) Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kendal, Muhammad Ulil Amri ditegur habis-habisan oleh Bupati Kendal, dr.Mirna Annisa usai menanyakan progam pemberdayaan ekonomi bagi para kader Ansor di Kendal.
“Hampir 4 tahun sahabat-sahabat Ansor sepi dari perhatian Pemerintah Daerah terkait progam pemberdayaan ekonomi,” kata Ulil Amri pada bupati dalam acara Sosialisasi Organisasi Kepemudaan Konsolidasi Barisan Ansor Serbaguna PC GP Ansor – Satkorcab Kabupaten Kendal di Ponpes Al Musthofa Desa Pandes Kecamatan Cepiring Kendal, minggu (8/12/2019).
Padahal diketahui, GP Ansor Kendal memiliki program pemberdayaan ekonomi melalui sektor pertanian dan peternakan yang butuh perhatian dari Pemda Kendal.
Ketua Ansor mempertanyakan kebijakan bupati untuk memberikan pinjaman terhadap petani dan peternak dengan bunga yang rendah.
Selain mempertanyakan hal itu, Ulil Amri juga mempertanyakan nasib para petani yang sampai saat ini kesulitan dalam memulai bercocok tanam karena banyak irigasi-irigasi yang mengering.
“Petani khususnya di wilayah Kangkung dan Cepiring saat ini kesulitan air untuk bercocok tanam dan hanya mengandalkan pompa air dalam mencukupi kebutuhannya, saya mohon Pemda juga bisa memperhatikan,” ungkapnya.
Bupati Kendal Mirna Annisa langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan mempertanyakan status Ulil Amri masih menjabat Kades apa tidak.
“Mas Ulil ini masih Kades atau sudah tidak,” tanya Mirna pada Ulil.
Mirna meminta agar Ulil yang awalnya seorang Kades dan membebankan lembaga organisasi kepemudaan ke pemerintah kabupaten merubah cara berpikirnya.
“Tolong mindsetnya dirubah,” kata mirna.
Mirna mengatakan hal itu karena setiap tahun sudah memberikan Anggaran Dana Desa (ADD) kesemua desa di Kabupaten Kendal dan dari ADD tersebut dapat digunakan atau dialokasikan untuk lembaga kepemudaan.
Terkait susahnya petani yang kekurangan air, Mirna menjawab bahwa kekeringan bukan saja terjadi di Kendal tapi juga di seluruh dunia.
“Yang kesulitan air bukan hanya di Kendal tapi diseluruh dunia,” ujarnya.
Untuk mensuplai air bagi para petani, lanjut Mirna, Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pemda Kendal telah merencanakan membangun sebuah bendungan besar di Kendal atas yang airnya dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan para petani di Kabupaten Kendal.(Gus)
