MetroTimes (Magelang) Komunitas Magic Hand yang baru berumur jagung membuat beberapa gebrakan. Setelah kemarin melaksanakan kegiatan sosial di salah satu Panti Asuhan di Kabupaten Magelang, Minggu (14/1) pukul 10.00 WIB sampai selesai bertempat di Omah Telo Magelang Jalan A Yani No 71 Kota Magelang, Komunitas ini juga melaksanakan kegiatan di dalam Komunitasnya sendiri. Hanya dengan HTM Rp 40.000,00 para peserta dapat memperoleh ilmu yang sangat berharga.
Dalam kegiatan ini, Komunitas Magic Hand juga mendapat sponsor dari ; putri_langit senja, bebe izam, sae handmade, kapas putihku, wiilico handmade, omah fashion, djaturahma wahana mertoyudan, dapur ratih, banana krezz_magelang, wardah, hello_magelang, wika souvenir, poecorner, umi hijab, tofany puspitasari widya room, nics hijab, shesee by ondee, sanny snack, chasanah hijab, o ring yuni dwi kurnia, ardinda snack, primanisya paper quilling, any mahalt omahe tawon project, mamah canteeq ono store jogja, karinakoe, little jora langit shabby, ultra shake magelang, garduem liabenny, pudding mamaraf, bunda krucils, shiza art, sanglya’s corner, machouse rinarby viona.
Dalam kegiatan ini, Magic Hand Community membuat karya tangan ajaib berbahan awal kertas biasa menjadi sebuah hiasan berupa bunga raksasa dimana bunga raksasa itu bisa digunakan untuk mempercantik dinding.
Putri yang sekaligus founder dari Komunitas Magic Hand mengatakan, agenda kali ini yaitu membuat hiasan dinding dari kertas, supaya limbah kertas dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang indah dan berdaya jual. Selain juga belajar membuat karya ajaib, para peserta juga dapat belajar make up agar Ibu-ibu rumah tangga tetap bisa tampil cantik di rumah karena banyak dari yang ikut Komunitas ini adalah sudah berumah tangga.
“Bahan dari kegiatan ini adalah limbah kertas, dimana limbah itu nantinya bisa berubah menjadi bunga raksasa yang cantik dan dapat digunakan sebagai hiasan dinding” terang Putri.
Salah satu anggota Komunitas ini yaitu Retno Utami juga merasa sangat senang sekali bisa mengikuti acara ini. Menurutnya, ikut di Komunitas ini merasa menambah ilmu yang positif.
“Saya merasa sangat senang sekali mengikuti acara ini karena sangat menambah ilmu kepada saya. Daripada kita hanya ngrumpi-ngrumpi kesana-sini mending ikut kegiatan positif seperti ini, toh hasilnya juga buat keterampilan kita sendiri dan hasilnya juga bisa buat penghasilan kita” ucap Retno.
Kegiatan Komunitas hari ini diikuti sebanyak 35 peserta. Dari ke 35 peserta ini semuanya sangat merasa senang dan puas dengan hasil karyanya masing-masing. Dengan membayar Rp 40.000,00 tetapi bisa mendapat ilmu yang sangat luar biasa, apalagi dengan uang mominal segitu para peserta dapat menerima starter kit, goodie bag, snack, lunc dan doorprize. (Arif)
