- iklan atas berita -

MetroTimes – Konser amal corona bertajuk ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo’ pada Minggu (17/6) malam menuai kritik. Acara yang diinisiasi MPR, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dinilai mengabaikan physical  Distancing.

Di media sosial beredar sebuah foto bersama para bintang tamu yang tak memakai masker dan tidak berjarak.

Kritik pun dilontarkan oleh satu politikus, yakni Wasekjen Demokrat, Renanda Bachtar.

“Konser Amal Didi Kempot dari rumah yg patuh ikuti protokol Covid-19 kumpulkan 5,3 miliar. Konser BPIP yg dibuka Presiden Jokowi dgn tdk mengindahkan protokol Covid-19 hanya mampu mengumpulkan 4 miliar,BPIP kok ngasih contoh ngawur. Apa ikuti protokol Covid-19 itu tdk Pacasilais?” cuit Renanda melalui akun twitternya, @renandabachtar.

ads

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin pun ikut mengkritik acara konser amal penggalangan dana virus corona. Acara musik itu dikritik karena tak memperhatikan protokol kesehatan, yakni physical distancing dan pemakaian masker.

Kepada Pemerintah agar bersimpati dengan penderitaan rakyat yang mengalami kesusahan hidup karena menganggur sementara bantuan sembako tidak terbagi merata. Mengapa pada saat demikian, Pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat,” kata Din lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/5).

Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT, sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?” tambahnya.

Merespons hal itu, Ketua MPR, Bambang Soesatyo, meminta maaf dan memberikan klarifikasi. Bamsoet mengaku tak menyangka solidaritas masyarakat luar biasa untuk bisa saling membantu sesama. Menurutnya, sejak awal, semua pihak di studio sudah berupaya menjaga jarak.

“Saya mohon maaf Itu semua salah saya yang tidak bisa menolak permintaan spontan teman-teman kru TV untuk berfoto bersama dengan saya dan musisi senior Sam dan Acil Bimbo. Karena saking senangnya acara yang melibatkan banyak tokoh dan dipersiapkan hanya beberapa minggu, berjalan lancar dan sukses,” kata Bamsoet Saat dikonfirmasi, Senin (18/5).

Waketum DPP Golkar itu menyebut, jika ada yang patut disalahkan, maka dia yang salah, bukan orang lain di konser tersebut.
“Jadi, kalau ada yang perlu disalahkan dari acara maupun dari foto yang seolah-olah mengabaikan protokol kesehatan, sayalah orangnya. Bukan yang lain. Karena mereka telah bekerja sukarela tanpa honor termasuk Bimbo. Bahkan beberapa seniman, musisi dan kru serta anggota tim di antaranya merogoh kocek sendiri untuk menyukseskan acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo,” kata Bamsoet.
Sebagai catatan, konser amal ini berhasil mengumpulkan donasi Rp 4.003.357.815 untuk membantu warga yang terdampak corona. Bamsoet juga membeli lukisan yang dilelang senilai Rp 150 juta.
Sementara motor listrik Presiden Jokowi laku dilelang senilai Rp 2.550.000.000. Pemenangnya adalah seorang pengusaha asal Jambi bernama M Nuh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!