- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Kementerian Sosial dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menandatangani MoU kerajasama mempercepat pencapaian 5000 desa mandiri, yaitu upaya memaksimalkan jangkauan dan optimalisasi program kesejahteraan sosial melalui penelitian, pengabdian, dan pengembangan masyarakat.

Tahun depan sudah tidak ada lagi Subsidi Rastra yang ada Bansos Rastra.
“Kalau dulu Subsidi Rastra penerima masih harus membayar rastra perkilo Rp.1600. Tahun depan 15,6 juta keluarga penerima manfaat yaitu 10 juta akan menerima bantuan pangan dan 5,6 juta menerima bansos rastra. Rastra yang sudah menjadi bansos, maka tidak boleh dipungut biaya apa pun,” papar Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial.

“Pemerintah Kabupaten /Kota yang nantinya akan menerima bansos rastra untuk pastikan seluruh aparat desanya bisa menyampaikan secara sukacita dan sukarela kepada penerima manfaat untuk mengambil di E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong),” ucapnya.

Lanjut Khofifah, kalau di Jawa Timur sudah ada sembilan kota yang sudah berjalan. Untuk seluruh Indonesia ada 98 kota yang tahun depan sudah berjalan. Total desa miskin se Indonesia di Jawa Timur paling banyak  jumlahnya.

ads

Tahun depan ditargetkan 5000 Desa Sejahtera Mandiri se Indonesia. Dari tahun 2015 Kemensos sudah komunikaaikan dengan Kemenristekdikti, bahwa Kemensos akan fokus ambil KKN Mahasiswa untuk mendapatkan data desa, sekarang sudah 120 desa.

”Unair menjadi perguruan tinggi ke-22 yang dilibatkan dalam kerjasama ini. Tujuannya, meningkatkan pemberdayaan sosial melalui sinergi serta peran perguruan tinggi,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, kerjsama yang dijalinnya ini akan dimulai tahun depan. Salah satunya Unair akan mengonfersikan subsidi ranstra ke bansos rastra yang telah dilakukan di 98 kota di Indonesia.

“Konversi tersebut mestimelibatkan banyak pihak. Sehingga transformasi secara budaya, perilaku penerima program membutuhkan perlu adanya dukungan dari semua kalangan termasuk dari perguruan tinggi,” ungkapnya. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!