Metro Times (Purworejo) Dua sesi karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purworejo pada Selasa (13/8) kemarin meninggalkan sejumlah catatan positif dari panitia penyelenggara dan dewan juri. Salah satu yang menonjol yakni lebih tergarapnya kreativitas peserta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Dyah Woro Setyaningsih, Kabid Pengembangan Kapasitas dan Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo selaku panitia penyelenggara Karnaval, saat dikonfirmasi usai melakukan rapat bersama para dewan juri karnaval di kantor Dinparbud Purworejo, Rabu (14/8).
“Tahun-tahun sebelumnya juga bagus, tapi tahun ini kreativitasnya lebih terlihat,” katanya.
Kreativas tersebut antara lain tampak pada pemilihan visualisasi kostum dan properti yang sesuai dengan tema yakni “SDM Unggul Indonesia Maju”, serta pemanfaatan bahan-bahan limbah yang murah dan ramah lingkungan. Selain itu juga adanya performance menarik yang mengangkat dan memadukan ikon seni budaya Purworejo.
“Selain menghibur, banyak edukasi yang disampaikan oleh peserta kepada masyarakat,” jelasnya.
Woro menyebut, karnaval pada sesi pertama kemarin diikuti sebanyak 21 kontingen Kelompok Bermain, 48 kontingen TK/PAUD serta 20 kontingen SD/MI dan 12 kontingen SMP/MTS. Secara kuantitas, jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Antusias peserta dan penonton luar biasa. Dan yang kami senang, semua tertib,” sebutnya.
“Pada saat temu teknik memang disepakati bahwa tidak ada perform di depan panggung kehormatan, jadi barisannya kemarin lebih rapi, tidak terputus-putus jauh,” imbuhnya.
DIharapkan, sejumlah catatan positif pada karnaval sesi pertama tersebut akan berulang pada karnaval berikutnya. Diagendakan, karnaval untuk kelompok umum, OPD, TNI, Polri, dan Komunitas akan dihelat pada 20 Agustus pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, karnival yang dikemas dengan Grebeg Kamardikan untuk kelompok SMA/SMK sederajat akan berlangsung pada tanggal 24 Agustus pukul 14.30 WIB.
Grebeg Kamardikan akan dipusatkan di Alun-alun Purworejo. Hingga sore hari, peserta diberi kesempatan performance dan mengangkat tematik masing-masing di sekeliling trotoar dan kawasan alun-alun.
“Konsepnya lebih ke karnival, peserta nanti juga akan menampilkan sosok-sosok atau tokoh sesuai dengan tematik yang diangkat. Jadi, menarik,” ungkapnya. (dnl)
