Metro Times (Banyuwangi) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada ll menggelar Rapat Pendahuluan dan Pembahasan Rencana Latihan Pengamanan Obyek Vital Nasional (Latpamobvitnas) Kabel Laut Jawa-Bali di area Selat Bali yang dihelat di Mess Bahari Mako Lanal Banyuwangi, Kamis (4/4).
Rapat awal Latpamobsvit Kabel Laut Jawa Bali di hadiri Palaksa Lanal Banyuwangi, Ka KSOP Tanjungwangi, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Probolinggo, Ka KSOP Gilimanuk, GM PT. ASDP Ketapang, Kapolsek Kalipuro, Kasatpolair Banyuwangi, Kasatpolair Gilimanuk.
Kemudian GM PT. Pelindo III Tanjungwangi, Ka Stasiun Radio Pantai Meneng, STC PT. ASDP Ketapang, STC PT. ASDP Gilimanuk, Ka. GI PLN Banyuwangi, Ka. GI PLN Gilimanuk, Ka. Basarnas Banyuwangi, Operator Cable Head Ketapang, Operator Cable Head Gilimanuk, Danposal Gilimanuk, Pimpinan PT. Pertamina TBBM Tanjungwangi, Kepanduan Tanjungwangi, Nahkoda KMP Trisila Bhakti dan Nahkoda TB Transako Jalak.
Komandan Lanal Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut Yulius Azz Zaenal S.H.,M.Tr.Hanla, selaku Koordinator Latpamobvitnas Kabel Laut Jawa-Bali dalam sambutannya mengatakan, pentingnya latihan Pengamanan Obyek Vital Nasional Kabel Laut Jawa Bali dilakukan guna meningkatkan ke terampilan dan kesiapsiagaan dalam menganggulangi hal – hal yang tidak di inginkan.
Kejadian itu seperti adanya kapal yang larut terseret arus mengingat arus di Selat Bali ini sangat deras dan adanya kapal-kapal asing yang tidak mengetahui adanya Kabel Laut Jawa Bali.
Danlanal berharap, dari gelaran Latpamobvitnas Kabel bawah laut ini, bisa dipahami semua instituai yang terkait, sehingga dalam keadan kedaruratan tertentu, bisa dilkasanakan koordinasi dengan cepat dan baik serta sinergitas yang baik dalam penangulanngannya.(nald)
