Metro Times (Semarang) Nama memiliki makna dan filosofi sendiri, demikian umunya kala kita membincang harapan dari munculnya sebuah nama. Hal demikian ini coba dilepas oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Keluarga Alumni Universitas Wahid Hasyim Semarang (KAWAH) Herry Darman dalam Halalbihalal KAWAH di GH Corner, kawasan E-Plaza Simpanglima Kota Semarang.
“Di mana saja saya selalu membawa nama KAWAH ini,” katanya, Minggu, (30/6/2019).
Dalam berbagai acara yang diikutinya, Herry selalu membawa serta organisasi para alumnus Universitas Wahid Hasyim Semarang. “Saat beraudiensi dengan Gubernur, mengisi acara di televisi selalu saya bawa nama KAWAH,” tegasnya.
Untuk diketahui, KAWAH dalam periodisasinya berlangsung selama 5 tahun, yang mana dalam Munas ketiga pada 24 Februari lalu nama KAWAH sempat disinggung untuk berganti dengan IKA UWH. Sebab itu, menurutnya, penegasan nama KAWAH ini harus ditunjukkan dengan ikut serta dibawa dalam berbagai kesempatan dan harus go internasional.
Dia menerangkan, dalam beberapa tahun ini UNWAHAS telah menerima mahasiswa dari berbagai negara, diantaranya Thailand, Afganistan, Iraq, dan Timor Leste. Untuk saat ini mahasiswa asing yang telah lulus sudah mencapai puluhan. Karenanya dia berharap, para alumnus yang ada di luar negeri dapat terus dikoneksi sebagai sebuah pengembangan jejaring gerakan alumni.
Selain itu, lanjutnya, dia berpesan pada seluruh pengurus untuk semangat dan bersatu dalam menjalankan program kegiatan. “Ibarat lidi ketika disatukan akan memiliki kekuatan dan fungsi yang lebih dari lidi yang tercerai-berai,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor III UNWAHAS Andi Purwono menegaskan KAWAH sebagai sebuah organisasi alumni bagi mahasiswa UNWAHAS sangat dibutuhkan oleh pihak untuk penguatan kampus dalam hal pemberdayaan alumni. Lebih dari itu, UNWAHAS selalu mendukung berbagai program yang akan dilaksanakan oleh KAWAH. (af/dnl)
