Metro Times Kendal – Untuk melestarikan budaya sekaligus mencari bibit model fashion, Asosiasi Fashion Kendal menggelar audisi fashion Kendal yang diikuti 50 peserta.
Peserta yang mengikuti audisi yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Nusantara, yang biasa diperingati setiap tanggal 13 Desember tersebut kebanyakan masih dalam taraf lokal.
Namun ada beberapa model yang sudah mengikuti kejuaraan fashion tingkat nasional.
Achmad Choirun, salah seorang perancang busana mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya Indonesia dengan memperpaduakn antara kebaya dan gaun untuk menjadi kebaya kekinian.
“Dengan harapan bisa meningkatkan kreatifitas dan kualitas fashion di Kabupaten Kendal,” katanya usai lomba fashion show Minggu (13/12/2020).
Para peserta audisi fashion ini harus menunjukan kemampuannya, berjalan diatas panggung dan memamerkan busana kebaya batik yang dikenakannya.
“Kita ingin mencari bibit model unggul di Kendal, sehingga bisa dididik dan disalurkan menjadi profesional model ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Sementara salah satu model yang ikut dalam ajang ini, Ajeng Rahmania Mahardika mengatakan sejak kelas tiga sekolah dasar sudah mencintai model ini merasa tidak canggung dan biasa,” ujar gadis yang pernah menjadi juara nasional Indonesia Girl Model.
Ajeng menambahkan, dengan audisi ini sangat diapresiasi sebab tanpa ada audisi seperti ini Kendal akan kehilangan bibit bibit unggul model fashion.(Gus)
