- iklan atas berita -
Metro Times (Demak) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Demak akan menggelar lomba hadroh yang akan dilaksanakan besok tanggal 26 Oktober hingga 10 Desember 2023 mendatang.
“Puncak lomba tanggal 10 Desember, sekaligus digelar Hanura Bersholawat. Pada puncak acara tersebut diumumkan para juara, sekaligus penyerahan hadiah, berupa uang pembinaan, piagam dan tropi,” kata Ketua panitia lomba hadroh Partai Hanura Demak 2023, Muhammad Yasin, Senin (2/8).
Ketua DPC Partai Hanura Demak itu membeber, panitia menyediakan total hadiah sebesar 30 juta, dengan rincian; untuk juara I 10 juta, juara II 7,5 juta dan juara III 5 juta. Adapun untuk juara harapan I II dan III masing-masing mendapat 2,5 juta.
“Para pemenang lomba, baik juara I, II dan III serta juara harapan I II dan III. Selain mendapatkan uang pembinaan, mereka semua akan mendapatkan piagam dan tropi,” terangnya
Muhammad Mahfudz, panitia lomba hadroh menuturkan, para peserta lomba hadroh tidak dipungut biaya alias gratis, bahkan tiap grub akan mendapat subsidi 500.000. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 5 Oktober 2023 sampai 25 Oktober 2023.
Adapun tempat pendaftaran kata Mahfudz, dilayani di kantor DPC Hanura Kabupaten Demak di Jl. Sultan Trenggono Desa Katonsari Kecamatan Demak Kabupaten Demak tiap jam 09.00-15.00 WIB, dengan kontak konfirmasi ke nomor HP 082890647852 (M. Mahfudz), 085701225777 (M. Yasin) dan 081391483677 (Bambang Purnomo). Saat lomba nanti, para peserta diwajibkan mengenakan kostum kuning kunyit.
“Silahkan para grub rebana, baik dari grub rebana pondok pesantren (Ponpes), madrasah, SMA/SMK, takmir masjid, remaja masjid, majlis taklim, grub-grub rebana ormas, juga grub-grub rebana kampung, baik grub rebana RW atau grub rebana tingkat RT bisa mendaftar,” ajaknya.
Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Jateng II (Kab. Demak, Kudus dan Jepara), Ali Abdul Rohman menambahkan, alat musik rebana merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyiarkan agama Islam lewat seni musik. Suara tabuhan rebana juga sering diperdengungkan dalam hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW dan perayaan hari-hari besar Islam lainnya.
Ali melanjutkan, kesenian rebana merupakan khazanah kekayaan bangsa kita, bahkan kesenian rebana merupakan warisan para Ulama Nusantara. Rebana sudah dikenal sejak lama di Pulau Jawa walau alat musik ini datang dari perpaduan Arab dan juga India.
“Rebana telah dijadikan media syiar agama Islam oleh Sunan Kalijaga yang terkenal berdakwah melalui pagelaran seni dan budaya. Oleh karena itu, Demak yang terkenal sebagai Kota Wali jangan sampai terjadi degradasi penabuh habis (Musnah). Mari kita uri-uri, warisan leluhur, warisan ulama kita. Lomba hadroh Partai Hanura ini, bagian dari ikhtiar menjaga eksistensi grub-grub rebana di Indonesia, Jawa Tengah dan khususnya di Demak supaya tidak musnah,” tegas Ketum Pusat LASMURA. (af).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!