- iklan atas berita -

Metro Times (Kendal) Misbakhun Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kendal saat memperingati Hari Buruh Internasional menegaskan kesiapan buruh meningkatkan kualitas untuk menunjang teknologi yang diterapkan perusahaan.

“Buruh lokal juga siap bersaing dengan tenaga asing, namun, mereka juga sudah seharusnya mendapatkan hak-haknya, terutama upah layak dari perusahaan,” kata Misbakhun saat memberikan sambutan di acara sarasehan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah di Pendopo kabupaten Kendal, Rabu (1/4) siang.

Dalam memperingati Hari Buruh kali ini, SPSI Kendal sengaja tidak melakukan aksi turun ke jalan maupun aksi demonstrasi. Acara sarasehan sengaja digelar agar para perwakilan serikat pekerja dapat berdialog dengan pemerintah daerah dan pengusaha untuk berkeluh kesah tentang minimnya upah yang dianggap belum layak.

“Para pekerja di Kendal belum bisa merasakan hidup yang layak, karena sampai saat ini Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kendal jika dibandingkan dengan standar kebutuhan hidup layak (KHL) masih jauh,” katanya.

“Di Kendal ada puluhan perusahaan. Namun, tidak semua memberikan upah sesuai ketentuan kepada para buruh. Bahkan, sejumlah perusahaan yang tidak beroperasi lagi karena gulung tikar tidak membayarkan hak-hak buruh,” imbuhnya.

ads

Diharapkan dengan adanya dialog dalam sarasehan ini, pengusaha dan pemerintah akan membuka mata bahwa perjuangan pekerja tidak hanya untuk kepentingan pribadi, namun juga untuk kepentingan perusahaan maupun pemerintah.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!