- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Warga Desa Karangtalun Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo sepakat menggiatkan gerakan gotong royong berupa pembersihan dan penataan wilayah desa. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan impian menjadi Kampung Iklim yang tidak lama lagi akan diluncurkan.

Gerakan gotong royong pertama dilakukan warga pada Minggu (8/4). Tidak hanya orang tua dan dewasa, para remaja dan anak kecil pun kompak melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar mereka.

Kepala Desa (Kades) Karangtalun, Untung Setiyanto SE, mengatakan bahwa gerakan gotong royong telah menjadi kesepakatan seluruh warga. Diagendakan, kerja bakti massal ini akan dilakukan secara rutin pada pekan pertama setiap bulan.

“Hari ini warga mengawali gerakan gotong royong untuk menyongsong program Kampung Iklim. Konsentrasi pertama kita mulai dengan menata wajah muka desa dan kerja bakti massal berikutnya akan kita lakukan penghijauan,” kata Untung di sela-sela kegiatan kerja bakti.

ads

Disebutkan, Desa Karangtalun yang berada di bagian selatan Kabupaten Purworejo ini memiliki topografi wilayah dataran rendah dan didominasi area persawahan padi. Kondisi tanah yang subur juga menjadikannya mudah dalam mengembangkan berbagai jenis tanaman palawija lainnya.

“Kampung Iklim dipilih menjadi program unggulan desa sesuai dengan kondisi itu dan beragam potensi yang ada. Salah satunya kita sudah memiliki Bank Sampah Berlian yang sudah berjalan sekitar 4 tahun ini,” sebutnya.

Harapannya Kampung Iklim dapat berjalan dan menjadi percontohan di Kabupaten Purworejo. Lebih dari itu, dengan adanya kampung Iklim sekitar  170 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 496 jiwa, penduduknya dapat merasakan manfaata dari aspek kebersihan dan penataan lingkungan yang indah.

“Semua potensi akan kita garap. Ini sekaligus menjadi upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejateraan perekonomian masyarakat Desa Karangtalun,” ungkapnya.

Untung menjelaskan, adanya semangat warga juga mendorong pemerintah desa untuk menjadikan Karangtalun sebagai Kampung IT dan Kampung Wisata. Pihaknya optimis program tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat.

“Kita sudah memiliki perencanaan lingkungan yang matang. Dan modal utamanya adalah semangat dari warga,” jelasnya.

Pono (51), salah satu warga yang juga menjadi ketua RT 03 RW 01, mengaku bahwa gerakan gotong royong mendapatkan sambutan positif dari seluruh warga di wilayahnya. Hal utama yang dirasakan dengan adanya perintisan Kampung Iklim, IT, dan Wisata yakni adanya semangat kebersamaan antara warga dan Pemdes.

“Sudah menjadi semacam peraturan desa meski belum ditetapkan resmi, kita akan rutin kerja bakti. Gotong royong seperti ini sangat menjaga kerukunan dan kepedulian antara warga,” katanya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!