Murdoko Tergugah Maju Bacabup Kendal Untuk Optimalkan Potensi di Kendal

0
1068
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) H Murdoko akhirnya tergugah untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Kendal dalam kontestasi politik lima tahunan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

Hal yang mendasari majunya dalam pilkada 2020, tak lain karena menurut H Murdoko segala potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal selama ini belum teroptimalkan dengan baik.

Menurut Murdoko, seorang politisi PDIP Jawa Tengah yang sempat vakum dalam dunia politik, Kabupaten Kendal yang terkenal dengan sebutan Kota Santri dan memiliki dua wilayah potensi strategis yakni dataran tinggi dan dataran rendah dengan luasan mencapai sekitar 1.002.23 km2 jika dikelola dengan optimal dapat berdampak bagi peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kendal memiliki potensi sektor ekonomi yang menjanjikan, seperti perikanan dan kelautan, pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata maupun sektor industri dan semua sektor itu perlu dikembangkan lebih optimal,” ujar H Murdoko, selasa (4/12/2019).

ads

Untuk lebih mengoptimalkan sektor pariwisata, menurutnya diperlukan langkah untuk lebih mengaktifkan dan mendorong terbentuknya desa wisata, baik di daerah pantai maupun di pegunungan.

“Dengan aktifnya desa wisata maka akan mempunyai nilai kemanfaatan yang luar biasa bagi kemajuan daerah, khususnya pedesaan dan tentunya juga berdampak pada peningkatan perekonomian warganya,” katanya.

Selain itu Murdoko juga mengungkapkan bahwa, pembangunan infrastruktur jalan kurang maksimal, karena hingga saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan pembangunan infrastruktur jalan yang kurang baik, khususnya di pedesaan.

“Pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di pedesaan saat ini belum menjadi prioritas pembangunan yang dicanangkan Pemkab Kendal dan hasilnya masih banyak desa tertinggal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Pembangunan infrastruktur pedesaan di Kabupaten Kendal, menurut Murdoko angkanya masih di bawah 50 persen.

Banyaknya desa yang masih minim pembangunan infrastruktur berdampak langsung pada aktivitas masyarakat setempat.

“Seharusnya dengan APBD 2020 Kabupaten Lendal sebesar 2.3 triliun hal itu dapat dikejar,” ungkap H Murdoko.

H Murdoko juga menuturkan, salah satu dasar penilaian keberhasilan Kepala Daerah dalam memimpin wilayahnya dapat dilihat dari keberhasilan pembangunan infrastrukturnya.

“Pembangunan infrastruktur itu sudah merata apa belum, atau hanya sekedar dipermukaan saja,” pungkasnya. (Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!