Musrenbangcam Brangsong Prioritaskan Pembangunan Insfrastruktur

0
458
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Brangsong yang digelar di Aula Kecamatan Brangsong, Kamis (7/2) masih memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan kabupaten di wilayahnya. Pasalnya masih ada beberapa jalan kabupaten yang kondisinya rusak.

Musrenbang yang diikuti seluruh kepala desa, LPMD, PKK dan unsur-unsur desa lainnya dihadiri Ketua DPRD Kendal dan Tim dari Pemkab Kendal, seperti Baperlitbang berjalan lancar.

Camat Brangsong, Bambang Joko Pitono saat Musrenbangcam mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan kabupaten akan tetap dilanjutkan, karena di beberapa titik masih ada jalan kabupaten yang kondisinya rusak. Selain infrastruktur lainnya, seperti senderan irigasi, talud, gorong-gorong dan perbaikan irigasi lainnya.

Sesuai tagline pembangunan tahun 2020 yaitu Kendal Berdaya Saing, maka prioritas utama program pembangunannya adalah peningkatan SDM atau pemberdayaan masyarakat, khsusunya untuk penumbuhan ekonomi kerakyatan,” ucapnya.

ads

Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono juga mengatakan, agar tiga prioritas utama pembangunan di tahun 2020 diperhatikan, yaitu investasi maju, pengelolaan pemerintahan yang bersih dan kondisi wilayah yang kondusif. “Dengan tagline pembangunan tahun 2020 Kendal Berdaya Saing, maka program pembangunan di desa pun harus mendukung tiga prioritas tersebut,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Baperlitbang Pemkab Kendal, Puji Astuti dalam pengarahannya menegaskan, bahwa sesuai taqline pembangunan tahun 2020 yaitu Kendal bermartabat, yang menitikberatkan pada investasi yang maju dan berkembang. Ia meminta agar di tahun 2020 tiap-tiap desa sudah memiliki produk unggulan, sesuai dengan program Pemkab Kendal yaitu satu desa satu produk. Selain itu tiap desa harus sudah memiliki BUMDes yang bisa diandalkan sebagai salah satu sumber pendapat desa. “Di Kec. Brangsong masih ada tiga desa yang berada di zona merah atau desa yang tingkat kesejahterannya masih rendah, yaitu desa Kertomulyo, Sumur dan Rejosari agar benar-benar diperhatikan,” ucapnya.(Ghoost)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!