Pariwisata Sebagai Lembaga Penarik Devisa Perlu Terus Dikembangkan

0
306
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Mujib Rohmad Anggota DPR RI Komisi X yang membidangi Pariwisata mengatakan bahwa saat ini pariwisata sudah menjadi nomor dua sebagai lembaga penarik devisa, setelah sawit.

“Minyak dan sawit lama kelamaan akan berkurang, tapi Pariwisata yang dikelola dengan baik hasilnya akan semakin meningkat,” kata Mujib Rohmad dalam acara Sosialisasi Program Tourism HUB di ruang Mahogani Hotel Sae Inn Kendal, rabu (30/10/2019).

Oleh sebab itu, Mujib berharap agar destinasi wisata bisa dijaga dan dikembangkan terus menerus.

Ia juga meminta Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kendal bisa lebih agresif dan ambisius untuk memperoleh program dengan anggaran dari pusat dan tidak hanya sekedar menunggu.

ads

“Saya berharap Dinas Pariwista didaerah mau membuat proposal mengusulkan program pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal,” ucapnya.

Disampaikan juga oleh Mujib, bahwa dirinya siap mengawal dan mendorong pengembangan pariwisata yang ada didaerah-daerah termasuk Kendal.

Terkait penggabungan Industri Ekonomi kreatif dengan pariwisata, dirinya merasa memang sudah match, karena dalam pariwisata ada sapta pesona, dimana dalam sapta pesona tersebut harus ada pengembangan kreatifitas supaya selalu ada inovasi.

Agar bisa menyusun dan mempersiapkan strategi dalam penembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal, ia berharap Pemkab punya kalender pariwisata.

Sehingga apa yang akan dilakukan, kapan dilaksanakan, targetnya seperti apa, anggarannya darimana , dari pemerintah pusat ataupun dari Sponsorship, bisa lebih terkontrol.

“Inilah alasan industri kreatif sangat cocok berada didalam pariwisata,” terangnya.

Nathalia Dhyan dari Kementerian Pariwisata mengatakan bahwa, dengan Program Tourism Hub ini, pelaku wisata dapat menghemat biasa promosi, untuk mengenalkan destinasi yang ada, karena tidak perlu lagi pergi ke negara yang menjadi target.

“Jadi kita tidak perlu lagi ke eropa untuk mempromosikan pariwisata kita, walaupun targetnya wisman eropa, kita cukup membuat paket, yang kita promosikan di negara atau tempat terdekat kita, yang banyak dikunjungi wisman dari Eropa,” jelasnya.

Menutunya Kementerian Pariwisata telah menetapkan tiga negara sebagai Tourism Hub yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisatan di Indonesia, yaitu Thailand, Malaysia dan Singapura, dimana negara-negara tersebut saat ini menjadi tujuan wisata oleh warga negara-negara Eropa.

Sosialisasi yang dikuti sekitar Seratusan orang dari berbagai komunitas dan pegiat wisata dikendal tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Keoemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal Ir Agung Setiawan.

Agung Setiawan berharap peserta mampu menyerap apa yang nanti akan disampaikan oleh para narasumber, dan bisa diaplikasikan dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal,

“Dengan adanya sosialisasi ini, semoga bisa diaplikasikan, untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Kendal” harapnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!