Metro Times (Purworejo) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Sabtu (7/4) mulai membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu Legislatif 2019. Pendaftaran dibuka secara resmi pukul 14.00 di kantor DPC Jalan Brigjen Katamso Purworejo.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo, SH menjelaskan, pendaftaran caleg terbuka untuk umum, baik kader partai maupun tokoh masyarakat nonkader.
“Partai Demokrat terbuka bagi siapa saja yang ingin berjuang memajukan daerah dan menyejahterakan rakyat. Jika memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan KPU dan lolos verifikasi partai, nantinya akan dicalonkan dalam Pemilu 2019,”tegas Yophi yang didampingi Sekretaris DPC, Pono Gunawan, S.Pd.
Dijelasksan, setelah resmi dibuka, tercatat 15 orang menyatakan mendaftar, enam diantaranya petahana atau incumbent. Mereka yaitu Yophi Prabowo (Dapil 1) , Bambang Irianto (Dapil 2), Yudha Ari Gunawan (Dapil 3), Sugeng Santoso (Dapil 4), H Rujiyanto (Dapil 5), dan Sekar Ati Argorini (Dapil 6).
Dari ke-15 pendaftar, tercatat satu pendaftar dari kalangan media, yaitu Ahmad Nas Imam yang sehari-hari sebagai Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Media Online Purworejo News. Ahmad Nas Imam mendaftar sebagai caleg untuk Dapil 3 (Banyuurip dan Bayan).
Usai melakukan pendaftaran, Yophi Prabowo mengungkapkan, seluruh pendaftar akan diverifikasi oleh tim bentukan DPC. Selain persyaratan administrasi, tiap caleg juga harus memenuhi syarat kapasitas, kapabilitas, dan integritas.
“Pendaftaran akan ditutup bulan Juni mendatang dan yang memenuhi syarat akan didaftarkan ke KPU Purworejo pada bulan Juli,”pungkasnya.
Sementara itu, Sebagai Caleg yang mendaftar pertama kali adalah, Sugeng Santoso SH, dari dapil 4 Kecamatan Grabag menjelaskan, dirinya sengaja mendaftar pertama kali dengan maksud untuk memberi semangat kepada teman-teman yang dulu pernah daftar namun gagal. Dengan demikian semangat mereka akan tumbuh lagi untuk maju bersama-sama membangun purworejo. Serta memotivasi semangat teman-teman yang lainnya juga. jelas Sugeng.
“Kita belajar dari tahun 2009-2014, yang memiliki hanya 8 kursi. Oleh karena itu Kami memotivasi teman-teman, minimal di tahun 2019 bisa mendapat 8 kursi, Sukur-sukur 9 kursi.” kata. Sugeng santoso SH. (Daniel)
