- iklan atas berita -

Metro Times (Kab. Temanggung) Keren!!! Mungkin hanya kata itu yang layak untuk mewakili perasaan melihat panorama alam serta pemandangan yang terdapat di destinasi wisata baru di Kab. Temanggung bernama “Pengilon Edu Park”. Berada di Desa Pengilon, Kec. Bulu, Kab. Temanggung, Jawa Tengah, Pengilon Edu Park yang menempati lahas seluas 5,8 hektare tersebut memiliki beragam keunggulan. Satu diantaranya adalah dapat melihat rangkaian 9 (sembilan) gunung dari Pengilon Edu Park.

Pengembang Pengilon Edu Park sekaligus Direktur Utama, Nazarudin, mengungkapkan, di lokasi wisata alam buatan itu terdapat beberapa daya tarik. Selain berwisata, pengunjung juga dapat menikmati areal perkebunan, pertanian, camping ground, glamping, spot foto, menyeruput seduhan kopi asli Temanggung, hingga menikmati sajian kuliner khas yang berada di eatery atau resto yang ada di tempat tersebut.

“Lokasi atau titik ini kami pilih berdasar survei yang cukup lama. Karena keindahan alam berupa menyaksikan 9 gunung dari satu titik, maka kami mulai bangun segala fasilitas pariwisata di sini,” jelasnya saat soft launching Pengilon Edu Park, Sabtu (19/2) kemarin.

Selain menyuguhkan alternatif baru destinasi wisata bagi warga Temanggung, kehadiran Pengilon Edu Park juga diharapkan mampu menjadi stimulan meningkatnya perekonimian masyarakat sekitar.

Tak berhenti sampai di situ saja, destinasi ini juga telah terintegrasi dengan FOB Borobudur sebagai penyangga sektor pariwisata di Jawa Tengah.

ads

“Kami telah berkoordinasi dengan FOB Borobudur. Mengingat kawasan sekitar Candi Borobudur telah padat, maka kami melebar ke lokasi ini sebagai satu kesatuan terintegrasi sebagai kawasan wisata,” imbuhnya.

Kepala Desa Pengilon, Fadli Putro Budi Perwira Kusuma berharap, kehadiran Pengilon Edu Park dapat memicu majunya sektor perekonomian warga sekitar. Selain itu, ini mampu menjadi ajang memamerkan beragam potensi yang ada di desa tersebut.

“Nantinya akan ada kios-kios milik BUMDes di kawasan ini. Di sana warga kami akan menawarkan berbagai produk UMKM lokal untuk ikut dijual. Salah satunya ikan hias yang sudah lama menjadi ikon kami. Belum lagi, banyak warga kami yang ikut bekerja dalam pengelolaan destinasi Pengilon Edu Park. Sebuah simbiosis mutualisme yang sangat potensial ke depan,” ungkapnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!