Metro Times (Purworejo) Tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Purworejo dalam hal memakai masker dinilai kian baik. Namun, masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kepatuhannya dan menjadikan pemakaian masker sebagai budaya. Kepatuhan untuk mentaati himbauan pemerintah juga harus ditingkatkan masyarakat khususnya saat berada di pasar, pertokoan atau pusat perbelanjaan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo, Drs Bambang Susilo, saat memberikan bantuan masker kepada para pedagang, juru parkir, tukang becak, dan tenaga kebersihan di seputaran Purworejo kota, tepatnya di Jalan A Yani depan Subur Motor Purworejo, Selasa (19/5).
Penyerahan masker dilakukan bersama pembagian ratusan paket sembako oleh Paguyuban Pengusaha Purworejo dan sosialisasi protokol kesehatan oleh jajaran Polsek Purworejo yang dipimpin Wakapolsek Iptu Edy Winawan.
“Menurut saya tingkat kepatuhan bermasker sudah 80 persen lebih lah. Namun harus tetap ditingkatkan agar menjadi budaya,” kata Bambang Susilo.
Disebutkan, 500 masker lebih yang dibagikan kali ini merupakan produk UMKM lokal Purworejo. Gubernur juga sudah memesan 50 ribu masker di Purworejo dan diberikan kembali untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Masker sudah dikasih, bantuan ada, tinggal kita patuhi himbauan pemerintah,” sebutnya.
Diungkapkan, surat edaran sudah diberikan kepada pemilik toko, pedagang, dan pusat perbelanjaan terkait protkol kesehatan, khususnya mendekati lebaran. Karena itu, mereka diharapkan dapat mematuhinya dan turut mengedukasi masyarakat pembeli.
“Pembeli dan pedagang di pertokoaan harus jaga jarak, cuci tangan, dan lain-lain, sudah ada himbauan dari kami. Tinggal kita bahasanya mengontrol saja, senantiasa mengingatkan pemilik toko, pedagang pembeli agar sadar protocol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Hengky Purbowahono selaku Koordinator Aksi Paguyuban Pengusaha Purworejo Peduli Covid-19, menyebut ada 300 paket sembako dan 300 masker yang dibagikan kepada masyarakat. Aksi kepedulian tidak hanya dilakukan kali ini. Sebelumnya, aksi serupa juga telah dilakukan dengan berbagai jenis bantuan dan menyasar masyarakat kalangan bawah serta tenaga medis.
“Ini sebagai bentuk kepaduliaan kita, Paguyuban Pengusaha Purworejo. Mudah-mudahan akan terus berlanjut,” katanya. (Dnl)