Metro Times Kendal – Penyair Indri Yuswandari yang banyak malang melintang di kancah panggung seni nasional menghibahkan 8 buku puisi ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal, senin (2/11/2020).
Delapan buku puisi itu terdiri dari 5 buku Antologi Puisi Bersama berjudul Pandemi Puisi yang ditulis 500 orang praktisi dari seluruh Indonesia, 1 buah buku Antologi Puisi Bersama berjudul Corona yang ditulis Lumbung Puisi Indramayu dan 2 buah buku Antologi Puisi Tunggal yang ditulisnya sendiri berjudul Teka Teki Catatan Kaki.
Menurut Indri, buku antologi puisi yang ditulisnya berjudul Teka Teki Catatan Kaki merupakan buku karyanya yang ketiga. “Saya itu setiap hari hobinya menulis. Setelah menulis dikisaran 100 puisi, lalu saya konsultasikan dengan orang yang tepat mana yang layak untuk dibukukan dan mana yang tidak,” ungkapnya.
Antologi puisi tunggal yang telah ia tulis antara lain, pada tahun 2017 berjudul Lukisan Perempuan, tahun 2018 berjudul Ini hampir Pukul Tiga dan tahun 2019 berjudul Teka Teki Catatan Kaki.
“Antologi berjudul Ini hampir Pukul Tiga karya saya tahun 2018 pernah memenangi Lomba Penulisan Buku Kreatif Dapur Sastra Jakarta. Saya juara 3 dan membawa saya untuk mengikuti UWRF 2018 di Ubud Bali bersama Dapur Sastra Jakarta,” ungkapnya.
Puisi-puisi wanita yang tinggal di Gang Pringgondani Purin Kendal ini banyak dimuat di puluhan antologi bersama penyair Nusantara dan Malaysia.
“Saya berharap dengan hibah ke Dinarpus ini, buku antologi puisi dapat dibaca oleh masyarakat Kendal,” ujarnya.
Penyerahan hibah buku antologi puisi diterima langsung oleh Kepala Dinarpus Kendal, Diah Aning Budiarti dengan didampingi Sekretaris Dinarpus Kendal Alfebian Yulando.
Menerima hibah buku tersebut, Diah Aning mengaku sangat berterima kasih dan mengapresiasi hibah dari penyair nasional tersebut. “Alhamdulillah dari seorang penyair tingkat nasional memberikan buku karyanya kepada Dinarpus Kendal,” kata Diah.
Diah berharap dengan pemberian buku antologi puisi dari Indri dapat menjadi virus untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi masyarakat Kendal yang punya bakat dibidang seni agar semakin terasah.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, sebenarnya di Kecamatan Kangkung ada penerbit buku. Dinarpus Kendal akan berupaya mempertemukan Indri dan penerbit agar karyanya dapat diterbitkan di Kendal bukan di luar daerah.
“Bu Indri inginnya bukunya terbit di Kendal dan mengangkat nama Kendal. Kita akan berupaya membantu mempertemukannya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinarpus Kendal Alfebian Yulando juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Indri Yuswandari.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Febi juga mengapresiasi Indri yang terus berkarya di tengah pandemi covid-19.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih atas hibah antologi puisi ini. Tetunya buku ini sangat bermanfaat sekali buat masyarakat Kendal,” ungkapnya.(Gus)
