- iklan atas berita -

 

Metrotimes, Kendal – Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku dicurangi saat perang bantal melawan empat anggota DPRD Kabupaten Kendal. Dico menilai, dalam perang bantal tersebut sebenarnya dirinya tak terkalahkan.

Empat anggota DPRD Kendal yang menjadi lawan Dico di perang bantal yang digelar di Pantai Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari yakni, H Munawir dari PDI Perjuangan, H Nasri dari PAN, Bimo dari Golkar dan Rubianto dari PKS.

Lomba ini merupakan rangkaian dari acara gowes wisata yang digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Kendal, Minggu (21/8/2022).

Perang batal babak pertama digelar antara Bupati Kendal Dico M Ganinduto melawan Ketua ISSI Kendal H Munawir. Dalam duel tersebut, Bupati langsung menyerang dengan mengayunkan bantal ke arah Munawir. Serangan itu sempat beberapa kali dibalas. Naun keseimbagan tubuh Munawir yang kurang seimbang menyebabkan Munawir terjungkal dan jatuh ke laut hingga seluruh tubuh Ketua Komisi A DPRD Kendal tersebut basah kuyup.

ads

Babak kedua, Bupati Dico yang masih mentereng di atas kayu permainan perang bantal langsung dihampiri H Nasri. Nasib anggota Komisi C ini lebih mengenaskan, karena dia tak sanggup menerima serangan bertubi-tubi dari bupati hingga tak lama langsung terjungkal ke air.

Di ronde ketiga, datang Bimo dengan wajah grogi karena harus melawan bupati yang berasal satu partai dengan dirinya. Nasib Bimo tak jauh berbeda dengan yang dialami Nasri. Dirinya tak mampu bertahan lebih dari 2 menit saat diserang hingga akhirnya ikut terjungkal.

Ronde keempat merupakan ronde paling seru. Rubianto menjadi lawan terakhir bupati dalam perang bantal tersebut. Dengan keseimbangan tubuh yang terjaga baik, bupati nampak kesulitan untuk menjatuhkannya ke air. Alhasil, Rubianto bertahan cukup lama dan ganti membalas serangan.

Melihat bupati tak kunjung terjatuh dari serangannya, Rubianto lantas medorong tubuh Bupati Dico. Keduanya pun akhirnya sama-sama terjungkal ke air. Tawa renyah keduanya dibarengi tawa dari ratusan penonton menyemarakkan lomba tersebut.

Sebelum lomba perang bantal, Bupati Dico dan OPD sempat adu kekuatan dalam lomba tarik tambang dengan anggota DPRD Kabupaten Kendal. Namun dalam lomba itu tak ada pemenang karena sama-sama tak bisa mengalahkan.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, adu kekuatan dan strategi sengaja digelar untuk memeriahkan HUT RI ke 77.

“Tadi sempat tarik tambang tapi saya dicurangi, karena teman-teman dari dewan cuma duduk-duduk saja saat kita tarik,” kelakar Dico.

Dico juga mengaku kembali dicurangi saat main perang bantal. Dia mengaku dalam perang bantal tak ada anggota dewan yang mampu menjatuhkannya, hingga akhirnya didorong dan jatuh bersama akibat ulah Rubianto.

Dikatakan, dalam lomba ini yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan semua terhibur.

“Ini namanya semangat kemerdekaan. Antusias masyarakat juga tinggi dalam mengenang kemerdekaan,” ungkapnya.

Dia berharap, masyarakat lebih semangat lagi dalam menyongsong masa depan sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

Sementara itu, Ketua ISSI Kendal Munawir menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendukung kegiatan Gowes wisata, termasuk ucapan terimakasih dalam perhatian pemerintah yang telah mendukung pembuatan sirkuit sepeda BMX di komplek Stadion Utama Kebondalem.

“Insya-Allah untuk sirkuit BMX sudah dianggarkan. Sekarang hanya tinggal track sepeda Downhill di Kenjuran yang butuh dukungan dari Pemkab Kendal, karena itu tanah milik PTPN jadi mungkin kedepan bisa bersama – sama mencari solusi agar para pecinta Downhill bisa memiliki lintasan untuk menyalurkan hoby mereka,” jelas Munawir.

Lebih lanjut Munawir menyampaikan beberapa prestasi yang telah diraih atlet ISSI Kendal diantaranya di ajang Fun Race Jurang Jero 2022 di Magelang dengan tujuh medali. Kemudian di ajang Bendungan Urban Downhill Piala Wali Kota Semarang 2022, atlet ISSI juga meraih prestasi membanggakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!