Pilkada Kendal, Pasangan Dibas Tak Bisa Berubah Partai Pengusung Bisa Bertambah

0
2112
Pasangan Dibas semakin solid untuk berjuang dipilkada Kendal
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Semakin dekatnya waktu pendaftaran bagi calon bupati dan calon wakil bupati dipilkada tahun ini, semakin memantapkan langkah pasangan Dico Ganinduto dan H Windu Suko Basuki untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

Pasangan yang dikenal dengan nama Dibas telah mengantongi tiket untuk maju dipilkada Kendal dengan menggunakan rekomendasi dari beberapa partai politik, diantaranya dari Partai Golkar, Demokrat, PAN dan PKS.

“Rekomendasi sudah final, pasangan Dibas sudah fix dan tidak berubah lagi, apalagi partai yang mengusung juga sudah cukup,” terang Dico saat ditemui di salah satu Resto di Kendal, selasa (25/8/2020).

Disampaikan Dico, saat ini masih ada kemungkinan partai lain ikut menyusul mendukung dirinya maju dipilkada. Pasalnya, sampai saat ini belum ada partai yang menurunkan rekomendasi selain partai-partai yang mengusung dirinya.

“Kita lihat dinamikanya nanti seperti apa, semoga dalam dua tiga hari ini ada informasi,” katanya.

ads

Menurut suami aktris Chacha Frederica, idealnya untuk maju dipilkada Kendal setidaknya ada lima partai yang mengusung.

Lebih lanjut ia membeberkan, dari awal mencalonkan diri maju dipilkada Kendal, semua partai politik sudah diajak berkomunikasi, termasuk PDIP, PKB, Gerindra, PPP dan partai-partai lainnya, karena menurut prinsipnya saat nanti dipercaya diberi amanah menjadi bupati semua partai harus dirangkul.

Beredarnya kabar jika Partai Perindo juga merapat mengusung dirinya dipilkada Kendal tahun ini, dia mengaku tidak tahu persis dari mana isu tersebut berkembang.

Terkait pencatutan gambar Partai Perindo yang digunakan dalam alat peraga pasangan Dibas yang beredar di media sosial, Dico pun mengaku tidak tahu siapa oknum yang telah membuatnya.

Didampingi sang calon wakil bupati H Basuki, dia juga menceritakan kenapa dirinya yang awalnya maju sebagai bacawabup namun kini berbalik menjadi bacabup.

“Semua karena dinamika politik. Seiring dinamika yang terjadi kita menghendaki apa lalu akhirnya menjadi seperti apa adalah hal yang wajar dalam politik,” ungkap Dico.

Mengabdi kata Dico, bukan karena soal jabatan bupati atau wakil bupati tapi sebuah amanat dari partai yang harus dilaksanakan.

Dikatakan, amanat partai agar dirinya menjadi calon bupati dan Basuki sebagai calon wakilnya, ditindak lanjuti dengan segera melakukan pertemuan untuk menyamakan visi misi.

“Setelah ada kesamaan visi misi, ya Bismillah, kita berjuang maju bersama untuk Kendal,” jelasnya.

Sementara itu, H Basuki mengatakan, pasangan Dibas sudah solid untuk maju dipilkada Kendal dan memiliki kesamaan visi misi yang sama. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan tegas dari calon bupati yang didampinginya jika semua visi misi yang dirumuskannya tidak ada yang akan ditinggalkan.

Berbaliknya Basuki yang sebelumnya ingin maju sebagai calon bupati dan kini malah menjadi calon wakil bupati, dilakukan Basuki karena ada sebuah kepentingan yang lebih besar.

“Ada anak muda yang lebih gesit, cekatan dan terampil, maka saya beri kesempatan karena kita juga memiliki kesamaan visi misi,” kata Basuki.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!