- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) terus menambah amunisinya guna menaikkan daya saing. Kali ini, PPNS berhasil mendapatkan Corporate Partner Membership dari RINA. Dalam acara yang bertajuk Corporate Partner Membership Awarding and Study Program Re-acreditation, Trevor Blakeley selaku Chief Executive RINA menyerahkan secara langsung sertifikat keanggotaan kepada Direktur PPNS, Eko Julianto. Hadir pula dalam acara tersebut Prof. I Ketut Aria Putra Utama selaku sekretaris RINA Indonesia dan Prof. Soegiono sebagai salah satu pendiri PPNS.

The Royal Institution of Naval Architect (RINA) adalah organisasi profesional yang terkenal secara internasional, yang anggotanya terlibat di semua tingkatan dalam pengembangan, desain, konstruksi, pengadaan kapal dan transportasi laut di seluruh dunia. Organisasi yang berdiri dari 1860 dan berkantor pusat di Inggris ini mantap memberikan keanggotaan ke PPNS setelah melalui serangkaian proses evaluasi.

“Setiap organisasi yang akan menjadi corporate partner harus menunjukkan standar dan kualifikasi bidang perkapalan secara internasional. Setelah melalui hasil assessment, PPNS mampu menunjukkan itu,” ujar Trevor Blakeley.

“Capaian ini tentu sangat istimewa bagi kami, karena PPNS adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mendapat keanggotaan ini, itu artinya PPNS sudah sejajar dengan perusahaan lain yang tercantum di website RINA” kata Eko Julianto pada Selasa (7/8).

ads

Dengan keanggotaan ini, mahasiswa akan mendapatkan akses gratis terhadap publikasi internasional, konferensi, dan pengetahuan tentang organisasi bidang perkapalan di seluruh dunia yang akan memberikan tambahan informasi ketika mereka ingin bekerja di perusahaan internasional.

Tak hanya mendapatkan keanggotaan dari RINA, tiga program studi di PPNS juga akan mendapatkan re-akreditasi internasional dari RINA. Program studi tersebut adalah Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal, Teknik Bangunan Kapal, dan Teknik Permesinan Kapal. Untuk mendapatkan akreditasi, RINA melakukan penilaian yang meliputi kurikulum, silabus, kerjasama dengan industri, penelitian dan inovasi dari masing-masing program studi.

Eko menambahkan bahwa pengakuan internasional yang didapatkan PPNS ini menjadi motivasi untuk memacu PPNS untuk terus menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi tinggi bidang perkapalan. Tak hanya lulusan, PPNS juga memiliki tanggung jawab untuk mampu memberikan sumbangsih secara nyata dalam perkembangan kemaritiman nasional. Salah satunya dengan terus aktif menghasilkan inovasi bidang perkapalan dan teknologi penunjangnya.

Pesatnya perkembangan industri dunia maritim di masa mendatang mau tidak mau memaksa institusi pendidikan mempersiapkan sejak dini. PPNS pun terus menambah prestasinya agar mampu beradaptasi dengan perkembangan industri di Asia dan Eropa. Saat ini, nama PPNS telah tercantum dalam website resmi RINA, tak menutup kemungkinan akan ada joint production, inovasi dengan perusahaan bidang perkapalan di negara lain.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!