- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sudarso SH resmi menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, menggantikan Digdiyono Basuki Susanto SH yang telah bertugas selama 10 bulan di Purworejo. Sebelumnya Sudarso menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Ende Nusa Tenggara Timur.

Hal itu mengemuka dalam acara ramah tamah dan pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo di Pendopo Kabupaten Purworejo dengan Bupati Agus Bastian SE MM, pada Selasa (22/12) malam.

Dalam sambutannya Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, keberadaan Kejaksaan Negeri Purworejo saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tumbuhnya kepastian hukum dan kesadaran hukum yang semakin meningkat di kalangan masyarakat Kabupaten Purworejo.
Tentunya tidak lepas dari kerja keras Kajari beserta seluruh jajarannya, dalam melakukan penyidikan. Termasuk mengungkapkan berbagai kasus pelanggaran maupun tindak pidana di wilayah hukum Kabupaten Purworejo selama ini.

Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Purworejo, yang telah bekerjasama secara sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Terutama dalam berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Juga dalam hal kerjasama pendampingan, konsultasi, fasilitasi dan advokasi dalam penanganan perkara bidang tata usaha Negara dan perdata.

“Kepada Kajari yang baru Bapak Sudarso, dengan pengalamannya tentu saya percaya, akan dapat bekerja dengan baik dan sukses di Kabupaten Purworejo. Sedangkan Bapak DB Susanto yang memegang jabatan baru sebagai Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, teriring harapan akan semakin meraih keberhasilan,” harap Bupati.

ads

Sementara itu Sudarso mengaku lebih mengutamakan keterbukaan. Seperti dalam melakukan tugas sering melakukan blusukan, sehingga akan mengetahui secara langsung. “Saya mohon agar dikoreksi, dengan catatan ada solusinya. Jangan hanya grundel dibelakang, tapi harus terbuka. Dengan keterbukaan saya percaya akan berjalan dengan baik. Tentunya saya berharap supaya Kabupaten Purworejo bisa aman,” ujarnya.

Sudarso yang berasal dari Kota Surabaya sudah beristri dengan dua anak. “Saya bersama keluarga mohon kepada Pak Bupati dan Pak Sekda, agar bisa diterima untuk menjadi bagian dari Purworejo. Terutama untuk dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo,” jelasnya. (DNL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!