Sambangi Warga Bandengan, H Windu Suko Basuki Bawa Bantuan Dan Solusi Tangani Banjir Rob

0
1318
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kendal, H Windu Suko Basuki sambangi korban banjir rob di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, selasa (16/6/2020).

Bacabup yang besar di daerah langganan banjir rob di Semarang ini mengaku prihatin setelah melihat langsung kondisi warga yang menjadi korban langganan banjir rob.

“Rob ini sangat memprihatinkan, karena yang namanya rob itu identik dengan daerah kumuh,” kata H Basuki.

Banjir rob, lanjut H Basuki bisa datang sewaktu-waktu dan jika sudah menjadi langganan, maka kampung langganan rob ini bisa diidentikan sebagai kampung kumuh yang bisa berakibat rawan kriminal.

ads

Oleh sebab itu, ia berjanji jika terpilih nanti akan segera mengatasi banjir rob dengan solusi yang telah dipersiapkan dengan baik.

Solusi membuat sabuk pantai di sepanjang bibir pantai, pembuatan pintu air buka tutup dan pembuatan folder air berskal besar disiapkan H Basuki untuk menangani banjir rob di setiap pemukiman di pesisir pantai Kendal.

“Mengaca pada Semarang yang tadinya langganan banjir rob, sekarang sudah tidak ada lagi. Di Semarang banyak dibangun folder penampung air, maka nanti kita terapkan solusi yang sama seperti Semarang,” ungkapnya.

Folder air berskala besar dengan disertai mesin pompa air lanjut H Basuki, bisa menjadi solusi untuk menangani banjir rob di Kendal. Selain itu, jika dikelola dengan baik Folder penampung air rob juga bisa dijadikan sebuah destinasi wisata baru bagi warga.

Menurut dia, seharusnya Pemda Kendal segera mencari solusi terbaik untuk menangani kondisi banjir rob. Pasalnya, jika permasalahan rob diserahkan ke warga, tentu warga tidak mampu untuk mengatasinya.

H Basuki juga berjanji akan merealisasikan program penanggulangan banjir rob tersebut dengan mendorong sampai ke pemerintah pusat.

Dalam kunjungan ke Bandengan, selain membawa solusi mengatasi banjir rob yang disampaikan kepada warga H Basuki juga memberikan bantuan sembako dan masker bagi warga.

Sementara itu, Siti Sundari (50) salah seorang korban banjir rob saat ditemui mengeluhkan kondisi rumahnya yang setiap hari selalu kebanjiran air rob.

“Rumah saya selalu kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah,” kata Siti Sundari warga RT 3b RW III Bandengan.

Ia berharap pemerintah kabupaten peduli dengan kondisi warga. Pasalnya, selama hampir 2 bulan menjadi korban langganan banjir rob, dirinya belum pernah menerima bantuan.

Hal yang sama juga disampaikan Harjono (45) warga RT 4. Dirinya mengaku pernah mendengar ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Namun, sampai saat ini dia juga belum pernah mendapatkannya.

Ia juga menyampaikan, jika banjir rob di lingkungannya lebih tinggi daripada di RT 3b.

“Banjir di tempat saya lebih tinggi dan bisa mencapai 40 centimeter, kondisinya sama persis dengan yang di RT 3a, sementara yang di RT 3b hanya dikisaran 25 centimeteran,” jelasnya.

Dia sangat berharap pemerintah lebih perhatian kepada warga korban langganan banjir rob dengan segera meninggikan beberapa ruas jalan di kampung Bandengan.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!