Metro Times (Magelang) Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-74 tahun, tinggal menghitung hari lagi. Sontak, banyak sekali warga Indonesia menyambutnya dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah warga Kampung Poncol Rt 02 Rw 04 Kelurahan Gelangan Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang, melaksanakan kerja bakti dan gotong royong memasang umbul-umbul dan membuat gapura dari bambu, Jumat (02/08).
Kerja bakti dan gotong royong tidak hanya dilaksanakan oleh warga Kampung Poncol saja, melainkan Lurah Gelangan yaitu Sugeng Sunarso, juga ikut berbaur bekerja bakti dengan para warga masyarakat Kampung Poncol.
Di sela-sela kerja baktinya, Sugeng Sunarso mengatakan, hal yang dilakukan oleh warga Kampung Poncol sangat positif sekali. Tidak hanya kaum muda saja, namun para orang tua juga ikut dalam kerja bakti ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
Sugeng juga menambahkan, kerja bakti yang dilaksanakan pada hari ini adalah melaksanakan pengecatan Tugu Monas yang ada di Poncol, melakukan pemasangan umbul-umbul dan Bendera Merah Putih, serta membuat gapura dari bambu.
“Sebagaimana di ketahui, dalam rangka persiapan menyambut serta memeriahkan HUT RI yang ke-74 tahun, inilah aksi nyata yang dilakukan warga masyarakat Kampung Poncol. Dari mulai pengecetan, pasang bendera dan umbul-umbul, sampai membuat gapura yang cantil dari bambu,” terang Lurah Gelangan.
Lebih lanjut, masih menurut Lurah Gelangan, kegiatan pemasangan bendera dan umbul-umbul tersebut adalah untuk menggugah dan menanamkan Jiwa Nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah merdeka selama 74 tahun. Jadi, sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus mengisi kemerdekaan RI dengan hal-hal yang sangat positif.
“Saya senang sekali, hari ini Saya bersama-sama dengan warga memasang atribut ataupun umbul-umbul tujuh belasan seperti yang sekarang sedang kami kerjakan, karena kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia wajib dan harus memperingati kemerdekaan Republik Indonesia dengan sepenuh hati,” jelas Lurah Gelangan. (Arif)
