Metro Times (Purworejo) Pelantikan sebuah penanda untuk menjadikan kepastian dalam melaksanakan tugas secara resmi yang dibuktikan dengan Surat keputusan (SK). Setiap pelantikan pengurus, harus dibarengi dengan siap bekerja. “Artinya jangan senang dilantik saja tetapi kerjanya tidak mau. Karena ada yang ketika dilantik rajin tetapi giliran melaksanakan tugas pekerjaan, justru menghindari. Ini yang tidak boleh terjadi pada insan Pramuka,” ujar sekretaris Pramuka Kwarcab Purworejo Hj Piyani SPd, dalam rapat koordinasi unit jurnalistik Kwarcab di Sanggar Pramuka Kwarcab Purworejo, Minggu (21/11).
Turut hadir kesempatan itu Andalan Abdimas Aspiyatun SIP, Andalan bidang organisasi dan hukum Daryanto SPd MPd.
Piyani mengatakan, sebanyak 31 andalan muda yang sudah dilantik sebagai unit jurnalistik Kwarcab Purworejo, diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sesuai tupoksinya secara maksimal. “Apalagi telah diberi bekal pelatihan tentang jurnalistik, tentunya supaya dapat diimplementasikan dilapangan. Tujuannya untuk mempublikasikan kegiatan Pramuka Kwarcab Purworejo, sehingga masyarakat paham,” tuturnya.
Sementara itu Andalan Abdimas Aspiyatun selaku narasumber menyampaikan, pentingnya keberadaan unit jurnalistik Kwarcab. Tidak hanya sebagai pengemas informasi kepramukaan, namun juga sebagai filter agar informasi yang disuguhkan akurat dan valid. Dalam mengemas informasi menjadi sebuah berita agar memenuhi unsur 5 W 1 H. yakni What, Who, When, Why, Where, dan How, yang dalam Bahasa Indonesia masing-masing merupakan pertanyaan antara lain, Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Dimana, dan Bagaimana. Berita juga harus actual dan factual, karena berita merupakan laporan peristiwa yang bersifat fakta ataupun opini yang aktual menarik dan penting.
Daryanto menambahkan, dalam kepengurusan unit jurnalistik masing-masing personil mempunyai tugas sesuai bidangnya. Maka perlunya kesepahaman untuk melaksanakan tujuan yang sama mewujudkan keberhasilan unit jurnalistik ditingkat Kwarcab Purworejo. (dnl)
