Metro Times, Sorong – Polisi Segel Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pulau DOOM Kota Sorong, Provinsi Papua Barat (15/8) karena di kabarkan 1 orang siswa SMAN 4 meninggal dunia dan 1 luka parah akibat tertimpa tiang bangunan sekolah yang roboh secara tiba-tiba.
Kepala Sekolah SMAN 4 Drs. Z.M membenarkan adanya peristiwa tersebut saat di datangi awak media (16/8) di Sekolah SMA N 4 ” memang benar, peristiwa yang menimpa Iriani Fonataba dan Ema Edita Rumbino murni adanya kecelakaan pada sore hari dan pihak sekolah juga sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian Pulau Doom, dengan wajah yang sedih.
Menurut Drs, Z.M tiang bangunan sekolah yang roboh menimpa kedua siswa adalah bangunan tua sejak zaman Belanda bekas Lembaga Pemasyarakatan.
Salah satu siswa SMAN 4 DOOM Raman Surya saksi mata kejadian peristiwa tersebut mengatakan, tiang bangunan roboh secara tiba-tiba saat kedua korban sedang lewat dan langsung tertimpa bangunan.
Melihat kejadian itu, kata Surya, dia dan teman-temannya langsung minta tolong kepada Guru dan Masyarakat, tak lama kemudian masyarakat datang menolong untuk melarikan kedua korban di rumah sakit.
Sementara itu, penyidik Polsek sorong kepulauan Brigadir Putu yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan setelah mendapat laporan peristiwa tersebut pihaknya langsung mendatangi TKP dan melakukan tindakan Kepolisian yakni melakukan olah TKP dan mengumpulkan data-data dari saksi di lapangan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas terkait peristiwa roboh tiang bangunan sekolah tersebut karena masih dalam penyelidikan,”
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban Iriani Fonataba meninggal dunia karena luka parah pada bagian perut akibat tertimpa tiang bangunan. Sedangkan rekannya Ema Edita Rumbini mengalami luka pada bagian kepala dan sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit. @Marni/Hp