Dari Kiri Aburizal Bakrie, Surya Paloh, Dahlan Iskan, Hary Tanoe dan Chairul Tanjung.
- iklan atas berita -

Liputan Khusus : Jaques Antonius Latuhihin

ads

Metro-Times.Harus diakui Media merupakan wujud penghubung kepada masyarakat luas yang atraktif sebagai sarana Informasi dan Periklanan. Baik dari  Media Massa, Eletronik, Online, Radio dan lain sebagainya.

Perkembangan pesat Media-Media tersebut tidak luput membuat Bos-Bos besar Media Nasional di Indonesia dapat menunjukan “TARING” mereka dalam lingkungan Pemerintahan.

Seperti yang di ketahui beberapa tahun ini, mereka masuk ke panggung Politik di Indonesia dengan harapan dapat melakukan berbagai perubahan sesuai Visi dan Misi  dan Ambisi mereka masing-masing yang ingin membawah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik.

Inilah Fakta mengenai mereka :

1.)     Ir. H. Aburizal Bakrie, yang juga akrab dipanggil Bakrie, Ical, atau ARB (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 67 tahun), adalah pengusaha Sukses asal Indonesia.Beliau juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009.

          Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu.

          ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, Di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

          ia juga merupakan salah satu petinggi di PT.Bakrie Goup, dan Menurut daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2007, Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia. Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, Bakrie adalah orang terkaya di Asia Tenggara. Namun, krisis keuangan global pada tahun 2008 segera menjatuhkan peringkat Ical, dan pada tahun 2012 ia tidak lagi bertengger di daftar orang terkaya di Indonesia.

          Di Indonesia, Bakrie adalah figur yang kontroversial karena dianggap bertanggung jawab atas peristiwa semburan lumpur Sidoarjo. Perusahaannya juga terlibat dalam kasus tender operator Sambungan Langsung Internasional (SLI), tunggakan royalti batu bara, dan kasus pajak Bumi

          Berambisi menjadi Calon Presiden RI 2014, namun sayang hal tersebut di urungkan. Dan saat ini hanya menjadi Pendukung dari Pasangan Calon Presiden Probowo Subianto dan Hatta Rajasa

          Stasiun TV ONE, ANTV, AREK TV JAWA TIMUR, HARIAN SURABAYA PAGI(Kondisi Bangkrut) dan Viva News merupakan beberapa Media Nasional yang di Naungi oleh Bakrie Group.

2.)    Surya Dharma Paloh (lahir di Kutaraja, Banda Aceh, 16 Juli 1951; umur 62 tahun) adalah Pendiri dan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang sebelumnya merupakan Organisasi Masyarakat(Ormas).

          Ia pernah masuk salah satu Tokoh dalam Partai Golongan Karya(Golkar)

          Ia juga merupakan sosok Tokoh Pengusaha Media yang Sukses dan Type Pekerja Keras ,Tegas serta memiliki Sosok Karisma Kepemimpinan yang Bijaksana.

          Bersama Partai Nasdem saat ini mendukung Pasangan Calon Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla.

          Ia juga merupakan pimpinan Media Group yang memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post, dan stasiun televisi Metro TV

3.)    Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 62 tahun), adalah mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda.

          Ia pernah menjabat sebagai  Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009.

          Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

          Ia juga salah satu Peserta dalam Konvensi Partai Demokrat bahkan menduduki Peringkat 1 dari 11 kontestan lain dengan memiliki nilai Surve tertinggi pilihan Masyarakat Indonesia.

          Ia juga seorang Wartawan Senior dan mantan Jebolan dari Majalah Tempo.

          Seorang Tokoh yang Cinta Produk Dalam Negeri Memiliki sosok Jiwa Pekerja Keras dan Tegas hal ini dibuktikan oleh  Beliau yang giat mendukung program mobil nasional yang berpenggerak listrik. Namun pada tanggal 5 Januari 2013, beliau mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil listrik Tucuxi di kawasan Tawangmangu, Jawa Timur.

          Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta yakni PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.

          Saat ini Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah[3], serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

4.)    Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo (lahir di Surabaya, 26 September 1965; umur 48 tahun),juga dikenal dengan panggilan Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe, adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.

          Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia, dan juga Calon Wakil Presiden dari Partai Hanura. Dimana sebelumnya Hary Tanoe pernah merapat dengan Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh

          Saat ini Hary Tanoe lagi-lagi mengundurkan diri dari Partai Hanura.

          Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT. Bhakti Investama Tbk sejak tahun 1989 dan Pendiri Perindo.

          juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, serta sebagai Komisaris PT. Mobile-8 Telecom Tbk., Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama

          Pada bulan Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan PT. Bhakti Investama Tbk., perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo

          Ia juga merupakan salah satu Orang terkaya  no 17 di Indonesia dengan nilai Kekayaan sebesar US$1,2 miliar

          Inilah beberapa Media yang dinaunginya yakni tiga stasiun TV swasta, yaitu RCTI, MNCTV, dan Global TV, grup medianya juga mencakup stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia, majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie dan Okezone.com.

5.)    Chairul Tanjung (lahir di Jakarta, 16 Juni 1962; umur 51 tahun[1]) adalah pengusaha Sukses asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai Si Anak Singkong dan usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group.

          Saat ini Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014.

          Ayah nya adalah A.G. Tanjung, wartawan Orde Lama yang dulu pernah menerbitkan lima surat kabar beroplah kecil.

          Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk (Terbesar ke 2 Bank Swasta di Indonesia), Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance.

           Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo

          Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp, membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen

          Chairul Tanjung termasuk salah satu orang terkaya dunia asal Indonesia dan no 5 Orang Terkaya di Indonesia dengan Nilai Kekayaan sebesar US$ 4 Miliar

          Dan di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio serta Detik.com

Nah itulah beberapa Fakta mengenai mereka di Era perkembangan Pembangunan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Visi, Misi dan Ambisi dalam melakukan berbagai Perubahan baik dalam Pemerintahan hendaknya saat ini Masyarakat dapat lebih Cerdas, Selektif dan Berani menentukan Sikap dalam Kinerja Pemerintah serta Kebijakan yang dibuat dengan mencerminkan kebutuhan Masyarakat Indonesia yang kaya akan Keanekaragaman Ras, Suku, Budaya dan Agama.

Menjelang Pemilihan Presiden Republik Indonesia Periode  Tahun 2014-2019, Metro-Times akan mencoba mengupas dan mengungkap Fakta mengenai Calon Presiden RI baik Pasangan Jokowi – Jusuf Kalla VS Prabowo Subianto – Hatta Rajasa Versi Metro-Times.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!