Metro Times (Purworejo) Untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat, pasukan gabungan TNI, Polri dan Satpol PP menggelar patroli ke sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Purworejo, Senin (14/5) siang.
TNI dan Polri bersenjata lengkap itu mengecek lingkungan sekitar tempat ibadah. Patroli menjadi upaya menjaga keamanan menyikapi rangkaian aksi teror yang terjadi di Surabaya Jawa Timur dua hari terakhir.
“Tidak ada status darurat, Purworejo hanya siaga satu. Kami meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror,” ungkap Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim, kepada metrotimes.
Dalam kegiatan ini, Kodim 0708 Purworejo berkoordinasi dengan Polri, Satpol PP, Batalyon Mekanik 412 BES dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purworejo.
Dikatakan Dandim, patroli digelar sejak Minggu (13/5) malam ke sejumlah
lokasi. Selain itu, Kodim menggandeng pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat membuat deklarasi antiradikalisasi dan antiterorisme.
Menurutnya, pengaman tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif dan kenyamanan bagi umat yang menjalankan ibadah. dan kususnya bagi seluruh masyarakat Purworejo.
“Kami tidak ingin ada aksi di Purworejo. Untuk itu selain pasukan patroli, kami juga minta masyarakat untuk aktif melapor apabila melihat dan mengetahui ada kejangggalan di lingkungan mereka,” tegas Dandim. (Daniel)