- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) Untuk mengantisipasi isu sara yang telah cepat beredar di dunia sosial mengenai terorisme, telah diadakan silaturahmi tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan tema Membangun Kerukunan Umat Beragama Yang Toleran. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mako 1 Polres Magelang Kota, jalan Alon-alon No 7 Kota Magelang, Senin (14/5).

Selain untuk mengantisipasi isu sara, pertemuan dengan para tokoh agama di Kota Magelang ini adalah untuk mewujudkan situasi kamtibmas di Kota Magelang yang kondusif pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

Kegiatan pertemuan tokoh agama se Kota Magelang ini diprakarsai oleh Sat Binmas Polres Magelang Kota, dan telah dihadiri oleh, Kapolres Magelang Kota
yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Sri Hatmo, Ka Kemenag Ustad Solikin Sag, Ketua FKUB Drs H Ismodiono, Para Kabag dan kasat serta perwira Polres Magelang Kota, tokoh Agama serta tokoh masyarakat se Kota Magelang, hadir kurang lebih 50 orang.

ads

Kabag Ops Polres Magelang Kota Polda Jateng Kompol Sri Hatmo SH mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua tamu undangan yang datang. Diharapkan oleh Kabag Ops pertemuan ini dapat menambah rukun antara Polri dan warga masyarakat khususnya di Kota Magelang.

“Saya mewakili Kapolres mengucapkan terimakasih kepada semua hadirin yang datang, semoga dengan pertemuan ini sinergitas Polri dan masyarakat semakin solid, hingga situasi kamtibmas di Kota Magelang semakin aman, nyaman dan kondusif” terang Kabag Ops Polres Magelang Kota Kompol Sri Hatmo SH.

Para undangan yang datang juga menyatakan rasa bela sungkawa atas meninggalnya para Polri yang gugur di Mako Brimob Kelapa Dua Jawa Barat dan di Surabaya Jawa Timur.

Penyampaian pernyataan bela sungkawa diwakili oleh Ketua FKUB Kota Magelang Drs H Ismidiono dan juga Ketua FKUB Kota Magelang mengecam aksi teror terorisme, karena menurutnya teror itu dilarang agama dan tidak benar apalagi membunuh. Dikatakan juga teror itu murni kriminal, bukan agama, suku dan ras. Dalam kesempatan ini juga disampaikan juga agar selalu saling hormat menghormati antar umat beragama di wilayah Kota Magelang dan selalu bersinergi dengan Polri untuk menjaga kamtibmas yang aman di Kota Magelang.

Kepala Kantor Kemetrian Agama Kota Magelang H Anif Solikhin SAg MSi menyampaikan bahwa teroris bukan merupakan bagian dari Islam. Oleh karena itu ia mengajak kepada tokoh agama yang ada di Kota Magelang untuk tidak memojokkan agama Islam terkait kejadian Teror di Surabaya. Mengajak kepada tokoh agama yang ada di Kota Magelang untuk selalu menjaga toleransi beragama.

“Mereka bukan Islam. Islam adalah agama yang cinta damai. Tolong jangan memojokkan agama Islam atas aksi teror dan bom bunuh diri oleh terorisme ini” jelas Kepala Kemenag Kota Magelang dalam sambutannya.

Teroris merupakan musuh bersama dan bukan merupakan bagian dari agama Islam. Kelompok tersebut merupakan kelompok teroris yang harus diperangi bersama. Mengajak kepada tokoh Agama yang ada di Kota Magelang untuk selalu menjaga kondusifitas di Kota Magelang dan menjaga toleransi beragama agar tercipta situasi yang aman dan kondusif. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!