Metro Times (Purworejo) SMP Negeri 19 Purworejo yang terletak di Jalan Magelang KM 12 Purworejo Kecamatan Bener memiliki sarana dan prasarana pendidikan baru berupa Laboratorium Matematika. Gedung yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu menjadi motivasi bagi guru dan siswa untuk menempatkan matematika sebagai mata pelajaran unggulan yang menyenangkan.
Bangunan laboratorium beserta isinya telah diserahkan dan diresmikan penggunaannya oleh Director of HCM & System Development PT Waskita Karya, Hadjar Seti Adji, pada 18 Oktober 2019 lalu. Peresmian dilakukan bersama Kepala Dindikpora Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto SH MM disaksikan oleh para Kepala SMP, Kepala SMK/SMA Negeri dan Swasta terdekat, Kepala SD di Kecamatan Bener dan Loano, serta guru matematika se-Kabupaten Purworejo.
Kepala SMPN 19 Purworejo, Drs Wahyudi Waluyojati MMPd, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa
saat ini laboratorium Matematika telah efektif difungsikan sebagai ruang pembelajaran Matematika. Salah satu manfaat yang terlihat yakni adanya pergeseran metode pembelajaran yang semula bersifat konvensional menjadi kontekstual.
Menurutnya, Matematika merupakan salah satu Mapel unggulan di SMPN 19. Prestasi tertinggi yang pernah diraih adalah Finalis Olimpiade Matematika UNES dan setiap tahun ada peserta UN peraih nilai sempurna atau 100.
“Dengan adanya Laboratorium Matematika ini kami ingin menjadikan Matematika sebagai mata pelajaran yang menyenangkan sekaligus menaikkan target rata-rata nilai Ujian Nasional,” ungkapnya, Minggu (27/10).
Wahyudi menyebut, Laboratorium Matematika tersebut merupakan bantuan dari PT Waskita Karya yang saat ini juga mengerjakan proyek pembangunan Bendungan Bener. Total alokasi dana CSR Pendidikan yang diterima sebesar Rp349.147.300, terdiri atas bangunan gedung senilai Rp280.747.300 dan mebelair senilai Rp68.400.000. Bantuan yang diberikan sekaligus sebagai hadiah kepada Yuli Eko Sarwono, guru matematika SMP Negeri 19 Purworejo, yang telah dijadikan salah satu Ikon PT Waskita Karya karena keunikan dan keuletannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Waskita Karya. Harapannya, sekolah dapat berbagi pembelajaran dengan sekolah sekitar, baik SD maupun SMP, dalam pemanfaatan laboratorium beserta media pembelajarannya,” sebutnya.
Sementara itu, saat peresmian gedung beberapa waktu lalu, Hadjar Seti Adji menjelaskan bahwa pemberian bantuan fasilitas pendidikan kepada SMPN 19 masuk dalam program bina lingkungan (PBKL). Pihaknya berharap, keberadaan laboratorium tersebut dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
Dalam kesempatan itu, Hadjar Seti Adji juga memberikan motivasi berjudul Dedikasi untuk Para Guru Hebat Kabupaten Purworejo di hadapan tamu undangan sejumlah 150 orang. Menurutnya untuk menjadi guru yang hebat, seorang guru harus memiliki empat hal, yakni doa, visi, keyakinan, dan melakukan pekerjaan dengan penuh cinta. (dnl)
