Metro Times (Surabaya) – Pelantikan dan pengukuhan Pengda HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Jawa-Timur (Jatim) dan Pengcab HDCI Sidoarjo dihadiri oleh Ketua Umum HDCI dan 64 Pengurus Cabang yang diadakan di Hotel JW Marriot Surabaya, Jum’at (5/7/2019) malam.
Mereka yang dilantik dan dikukuhkan adalah Ketua Pengda HDCI Jatim periode 2019-2022, Ahmad Riyad , Wakil Ketua I : Heru Cahyono, Wakil Ketua 2 : Moh, Rizal, Sekretaris : Gentur , Bendahara : Askan.
Sedangkan Ketua Pengcab HDCI Sidoarjo adalah Miftahul Amin, sebagai Ketua, Wakil : Haryono, Sekretaris : Noval dan Bendahara : Buzaman. Seluruh pengurus Pengda HDCI Jatim dan Pengcab HDCI Sidoarjo dilantik dan dikukuhkan oleh Ketum HDCI, Nanan Soekarna.
Menurut Nanan Soekarna, HDCI adalah hobi pecinta motor gedhe yang berusaha membangun sinergitas masyarakan untuk melakukan usaha bersama.
Dalam kepengurusan, pengurus Pengda Jatim dan Pengcab siap memberikan pengabdikan terbaik sebagai leader dan bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi mendukung program pemerintah.
Mulai dari keselamatan berlalu-lintas, pengembangan pariwisata, ketaatan pajak dan berdasarkan kearifan lokal. “Kami minta seluruh pengurus Pengda Jatim dan Pengcab Sidoarjo untuk siap dan bersedia mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan dan diemban saat ini,” ucap Nanan Soekarna.
Ahmad Riyad, Ketua Pengda HDCI Jatim mengatakan, Pengurus Daerah Jawa Timur bertugas Mengkoordinir beberapa Pengurus Cabang agar program tidak berbenturan, karena dari program tahunan itu ada program triwulanan yang dilakukan bersama di Jawa Timur.
Pengda HDCI Jawa Timur membawahi 5 (lima) Pengcab HDCI, yaitu Madiun, Malang Kediri, Sidoarjo, dan Surabaya.
“Pembinaan di Pengcab HDCI supaya memastikan bahwa program dari Pengurus Pusat itu terlaksana di daerah-daerah, karena itu tugasnya Pengda, sebagai Jembatan antara pusat dan daerah. Misalnya yang memakai Harley Davidson sudah punya safe riding,” ucapnya.
Tony Wahyudi, Ketua Pengurus Cabang HDCI Surabaya menjelaskan,
Kebetulan saya ketua panitia persiapan kita untuk Rapimnas, yaitu untuk membahas semua kegiatan-kegiatan dari tahun-tahun sebelumnya, juga program-program pemerintah yang selama ini HDCI selalu mendukung program tersebut.
Bisa diketahui HDCI tidak hanya ada di Indonesia saja, tapi juga di Eropa, Amerika, maupun di Arab Saudi yang sudah ada cabang-cabang HDCI.
“HDCI bukan Club Motor yang Arogan, atau yang tidak terdaftar di pemerintah, karena ini bukan sekedar Club saja tapi sebuah organisasi yang resmi mendukung semua program-program pemerintah,” cetusnya.
Pada kegiatan Pelantikan dan Rapimnas ini di hadiri 64 cabang yang terdiridari minimal 2 orang dari pengurus (Ketua dan Sekretaris). Dan yang hadir 130 orang, se-Indonesia.
Lanjut Yudi, apa yang disampaikan Ketua Umum kami, bahwa kita harus memberikan contoh, bahwa kita bukan sekedar hura-hura ataupun kumpul-kumpul aja menyalurkan hobi, tapi kita memang harus bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, contoh kita melakukan kegiatan bakti sosial, seperti menyumbang sebuah ambulance.
Setiap Pengcab menyumbang minimal 1 ambulance kepada PMI setempat, HDCI Surabaya menyumbang 2 Ambulance di PMI Surabaya.
“Kita suatu organisasi resmi dan berikanlah pandangan yang positif kepada masyarakat, bahwa suara kenalpot kita merupakan alunan nada yang merdu bagi semua masyarakat sekitarnya,” pungkas Yudi. (nald)
