Metro Times (Kendal) Tingkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan agar tercipta situasi yang aman dan kondusif, Pemerintah Kabupaten Kendal gelar lomba musik tradisional Thek- Thek Tanda Beboyo tingkat Kabupaten, Jumat malam (5/7/2010) di Alun-alun Kendal, Jawa Tengah.
“Lomba musik tradisional Thek- Thek Tanda Beboyo selain untuk nguri-uri kebudayaan Asli Jawa Tengah, utamanya bagi generasi muda supaya mengetahui budaya luhur siskamling dan musik thek- thek tondo beboyo, juga untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Kendal Ke 414 dan HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019,” kata Marwoto Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal.
Marwoto juga menjelaskan bahwa sebelumnya lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) telah dilaksanakan di 20 Kecamatan se-Kabupaten Kendal pada tanggal 15 Mei – 28 Mei 2019 lalu. Dan akhirnya telah terpilih 6 finalis untuk maju pada final malam ini.
“Malam ini ada 6 desa yang masuk finalis diantaranya Desa Getas Kecamatan Singorojo, Desa Pagertoyo Kecamatan Limbangan, Desa Tlogopayung Kecamatan Plantungan, Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo, Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri dan Desa Margomulyo Kecamatan Pegandon,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kendal dr. Mirna Annisa berharap dengan adanya acara ini masyarakat Kabupaten Kendal akan selalu ingat dan cinta terhadap budaya.
“Saya berharap dengan adanya lomba ini, Kabupaten akan lebih aman karena seluruh warganya peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu juga akan lebih cinta dan terus melestarikan budaya sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia,” harapnya.(Gus)
