- iklan atas berita -

 

 

MetroTimes (Magelang) Dua pelajar meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Tegalrejo – Kopeng kemarin (24/8). Keduanya yakni Muhamad Amri Mahfud (16) remaja asal Dusun Dawukan Desa Lebak Kecamatan Grabag dan rekannya yang membonceng Ahmad Ma’ruf Ulul Azmi (15) merupakan remaja asal Banyusari Tegalrejo Magelang.

Kedua pelajar MAN Tegalrejo tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Astrea Grand dengan Nomor Polisi AA-4861-VB yang bertabrakan dengan mobil Pick Up Mitsubishi L300 dengan Nomor Polisi H-1694-MH.

Kejadian tersebut setelah mereka berdua melaksanakan sholat Jumat di Masjid daerah Krutuk Sidoharjo Tegalrejo dan hendak berangkat ke exskul Pramuka di sekolahnya, namun sesampainya di TKP tepatnya di depan Kantor Pos Tegalrejo masuk daerah Krajan Desa Tegalrejo Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang mengalami kecelakaan sekitar pukul 14.30 wib.

ads

Kanit Laka Sat Lantas Polres Magelang Polda Jateng Ipda Abdul Rachman Virga dalam laporannya menjelaskan bahwa kronologi kejadian bermula Honda Astrea Grand yang dikendari pelajar tersebut melaju dari arah Salatiga ke arah Magelang melaju dengan kecepatan tinggi, sesampainya di tempat kejadian di depannya melaju sebuah sepeda motor dan mobil yang tidak diketahui.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi mata, pelajar ini berusaha mendahului dua kendaraan di depannya namun secara bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Pick Up Mitsubishi L300 tersebut,” terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Magelang, Ipda Abdul Rachman Virga.

“Pelajar tersebut berusaha mengerem mendadak sehingga oleng dan terjatuh, dan karena jaraknya sudah terlalu dekat akhirnya pelajar yang berboncengan tersebut tertabrak mobil Pick Up Mitsubishi L300 yang dikendarai Dwi Pramudianto (25) warga Pakis Magelang yang akhirnya oleng ke kiri dan menabrak pohon di pinggir jalan juga,” tambah Kanit Laka Sat Lantas Polres Magelang.

Warga dan petugas Polsek Tegalrejo Polres Magelang langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban yang bersimbah darah di tengah jalan untuk dilarikan ke RST Dr Soedjono Magelang.

“Untuk korban Muhamad Amri Mahfud (16) tidak bisa diselamatkan dan meninggal saat perjalanan ke RST,” papar Ipda Abdul Rachman Virga.

Sementara rekannya yang memboncang Ahmad Ma’ruf Ulul Azmi (15) akhirnya juga meninggal dunia di RST setelah mendapat pertolongan medis. Kedua korban memang menderita luka yang cukup parah dibagian kepala dan leher, karena saat berkendara mereka tidak menggunakan helm.

“Kini jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa pulang ke rumah duka, dan selanjutnya akan dimakamkan di TPU desa masing-masing,” jelas Kanit Laka Sat Lantas Polres Magelang. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!