Metro Times (Kendal) Sekretaris Jendral (Sekjend) Forum Komunikasi Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kendal, Joko Sudrajat mengundurkan diri sebagai Sekjend Forsekdesi Kendal.
Pengunduran diri yang dilakukan Joko, ia jelaskan sudah pernah disampaikan kepada ketua Forsekdesi Kendal secara lisan namun belum dilakukan melalui surat tertulis.
“Pengunduran diri ini saya lakukan, bukan karena saya ada masalah pribadi dengan antar pengurus lainnya, namun ini saya lakukan karena kurangnya koordinasi di struktural Forsekdesi,” kata Joko Sudrajat, minggu (18/7/2019).
Ia juga mengatakan, awal dibentuknya Forsekdesi yang kini usianya hampir 2 tahun, visi misinya sangat bagus. Selain sebagai ajang silaturahmi antar Sekdes seKabupaten Kendal, Forsekdesi sendiri juga sebagai tempat untuk tukar pengalaman dan berbagi ilmu dari Sekdes SOTK dan Sekdes senior kepada Sekdes-sekdes baru hasil CAT.
“Namun setelah forum ini dibentuk mau bagaimana dan dibawa kemana itu arahnya tidak jelas sama sekali,” ungkapnya.
Terkait pengunduran diri ini, Joko berharap kepada seluruh pengurus di Forsekdesi untuk tetap eksis di kepengurusan dan tidak menganggap negatif pengunduran dirinya.
Sementara itu, Ketua Forsekdesi Kendal, Budi Ristanto saat dikonfirmasi terkait pengunduran diri Sekjend Fosekdesi Kendal, dirinya malah balik bertanya kepada media, apakah penting tentang pengunduran diri itu.
“Penting bgt po mas…,” tanya Budi Ristanto.
Budi Ristanto juga menyampaikan, Forsekdesi cuma organisasi pirukunan dan silahturahm, kayaknya tidak terlalu penting untuk dibahas.
“Wong teman-teman pengurus semua jg santai saja dan yang aktif juga orang itu-itu saja, kalau saya biasa saja, wong Forsekdesi cuma organisasi silahturahmi saja,” pungkasnya.(Gus)