Metro Times (Purworejo) Ratusan personel TNI, Polri, serta Kepala Desa (Kades) kompak melakukan ikrar netralitas serta mendudukung Pemilu 2019 yang damai dalam kegiatan Apel 3 Pilar yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (3/10). Apel yang dipimpin Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono itu juga diisi dengan deklarasi Pemilu 2019 damai oleh seluruh pimpinan partai politik peserta Pemilu Kabupaten Purworejo.
Hadir Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM beserta Wakil Bupati Yuli Hastuti, Kapolres AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi. , serta para pejabat Forkominda lainnya. Hadir pula para Komisioner KPU dan Bawaslu Kabupaten Purworejo.
Selain akan bersikap netral pada Pemilu 2019, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para kades tersebut juga menyatakan untuk tidak memberikan fasilitas dinas untuk kepentingan politik. Selanjutnya bersama-sama mempertahankan persatuan dan kesatuan demi keamanan. Ikrar dipertegas dengan penandatanganan oleh pihak-pihak terkait.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono saat diwawancarai usai acara mengungkapkan bahwa untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019 pihaknya terus melakukan upaya bersama pihak-pihak terkait, seperti TNI, pemerintah daerah, serta
“Langkah-langkah pencegahan kita kedepankan. Seperti hari ini, ini adalah langkah-langkah peemtif pencegahan. Dari tiga pilar itu, kades/lurah, bhabinsa, babhinkamtibmas. Menggandeng tokoh-tokah masyarakat dan alim ulama,” ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, Jawa tengah saat ini kondusif dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu. Namun, pihaknya menyatakan tetap selalu siaga terhadap semua potensi ancaman yang dapat menghambat proses Pemilu. Lebih dari 21 ribu personel telah dipersiapan di berbagai lini.
“Semua Polres sudah siap kalau ada potensi yang mengancam. Kita juga juga dibantu oleh Pangdam dengan personelnya hingga tingkat desa,” tegasnya. (Daniel)
