- iklan atas berita -

Metro Times, (Kebumen), Umat Buddha di Kabupaten Kebumen mengecam krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine Myanmar, serta mendesak pemerintah Myanmar untuk memberikan perlindungan dan bantuan hak asasi dasar kepada masyarakat yang terkena dampak.

Acara pernyataan sikap tersebut digelar di Vihara terbesar di Kebumen yakni di “Vihara Tirta Dharma Loka” yang berada di desa Sidoharum kecamatan Sempor yang dihadiri pejabat utama Polres Kebumen, tokoh agama Islam Mohamad Abdul Giri (53), serta ketua paguyuban umat Buddha Kebumen Wagiman (63) , dan para ketua Vihara se Kabupaten Kebumen, Senin (04/09) siang.

Selain mengecam peristiwa di Myanmar, dalam acara tersebut, para peserta membuat pernyataan sikap tegas atas konflik di Myanmar yang berkepanjangan agar segera disudahi.

Mohamad Abdul Giri dalam kesempatan itu mengatakan agar persatuan dan kesatuan antar umat di Indonesia hendaknya dijaga. Dirinya mewakili umat Islam di Kebumen, meminta agar umat islam selalu “tabayyun” jika menerima informasi.

ads

Lanjut Abdul Giri, dirinya meminta kegiatan pernyataan sikap ini bukan hanya sekedar msuyawarah dan tanda tangan pernyataan sikap saja namun juga disampaikan kepada pusat jika di kebumen menolak aksi kekerasan di Myanmar.

Selain itu, Wagiman selaku ketua paguyuban umat Buddha Kebumen menyatakan prihatin atas peristiwa yang menimpa negara bagian Rakhine Myanmar.

Menurut informasi yang berhasil ditelusuri, konflik di negara bagian Rakhine Myanmar, bukan persoalan Agama. Tidak hanya etnis muslim Rohingya, dalam konflik di Rakhine etnis penganut Hindu dan Buddha juga ikut mengungsi dalam peristiwa itu.

“Kekerasan dalam bentuk apapun tidak sesuai ajaran Buddha. Kerukunan antar umat di Kebumen mudah mudahan tetap terjaga dengan adanya peryataan sikap ini,” ucapnya.

Selain itu, Waka Polres Kebumen Kompol Christian Aer yang juga hadir dan didampingi Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Suyatno dan Kasat Sabhara Polres Kebumen AKP Krida Risanto, hadirnya polisi dalam acara itu dalam rangka monitoring.

“Kita lakukan monitoring dan pemantauan. Kita berharap, kebumen yang sudah kondusif ini selalu terjaga. Masyarakat dihimbau agar tidak ikut terbawa situasi di Rohingya,” ucap Waka Polres Kebumen melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen.(Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!