Metro Times Kendal – Tak menunggu lama, pasangan KH Ali Nurudin-Yekti Handayani usai deklarasi langsung bergegas menuju ke Kantor Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kendal Jalan Soekarno Hatta Kendal untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kendal.
Pasangan yang dikenal dengan nama Nurani berangkat ke KPUD Kendal dengan menggunakan jeep warna merah dan diantar ketua tim pemenangan serta ketua partai pengusung.
Ratusan pendukung yang tak diperkenankan untuk ikut mengantar ke KPUD Kendal hanya memadati pinggir jalan raya menyaksikan rombongan paslon Nurani berangkat menuju KPUD, sembari melambaikan tangan dan meneriakan yel-yel “Ustad Ali Kendal Siji”.
Usai mendaftar, Ustad Ali dalam konferensi pers mengaku bersyukur setelah melalui proses yang panjang, hingga bertemu dengan calon wakil bupati, hari ini telah resmi mendaftarkan diri di KPU.
“Setelah proses pendaftaran, bersama PKB dan tim koalisi pendukung, kita akan memantapkan strategi pemenangan. Namun yang perlu ditekankan adalah, bahwa kemenangan yang dimaksud adalah kemenangan bersama untuk memenangkan hati nurani rakyat, melalui cara-cara politik yang santun dan bermartabat,” terang Ustad Ali, sabtu (5/9/2020).
Ustad Ali menuturkan, mengenai calon wakilnya, keduanya dipertemukan secara tidak disangka-sangka. Bahwa baik Ustad Ali dan Ani (Panggilan dari Yekti Handayani) tidak saling mengenal. Dan bahkan Ani tidak pernah terpikir akan maju mendampingi Ustad Ali di Pilkada 2020 ini.
‘Saya percaya ada campur tangan langit. Kita boleh berstrategi, tapi ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa yang menentukan,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan sekilas visi misi dan progam kerjanya yakni, mewujudkan Kendal yang bermartabat, berdaya saing dan sejahtera melalui penguatan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, profesional. Peningkatan daya saing dan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Penguatan perekonomian kerakyatan yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain itu, dalam visi misinya juga akan mewujudkan masyarakat yang religius, sehat jasmani, rohani, kreatif dan inovatif dan melindungi kualitas lingkungan hidup dengan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Sementara itu, Cawabup Ani mengaku tidak pernah menyangka akan ditunjuk untuk mendampingi ustad Ali. “Terpikir akan terjun di politik saja tidak. Saya dan suami menjalankan usaha. Saya juga guru di sekolah terpencil, di sekitar kampung halaman saya di Pageruyung,” bebernya.
Dikatakan, majunya dia sebagai Cawabup Kendal mendampingi Ustad Ali lantaran diperintah abah Adib yang sudah dianggap dirinya sebagai guru dan sekaligus orang tua. “Apapun yang saya lakukan selama ini, saya selalu minta nasehat beliau,” terangnya.
Ketua DPC PKB Kendal Muhammad Makmun mengatakan, komposisi Paslon Ustad Ali – Ani (Nurani) merepresentasikan aspirasi masyarakat kendal yang secara geografis, Ustad Ali warga Kaliwungu mewakili masyarakat Kendal Pantura. Ani warga Pageruyung mewakili Kendal atas.
Selain itu, kata Makmun pasangan Nurani juga merepresentasikan keterwakilan laki-perempuan.
“Profesi dan kultur Ustad Ali pengasuh pesantren, juga paham ketatanegaraan, karena selain mengenyam pendidikan pesantren, Ustad Ali juga mengenyan pendidikan hingga jenjang S2. Bu Ani selain sebagai pengusaha, juga seorang pengajar di sekolah terpencil, yang menjadi guru karena panggilan untuk mengabdi,” kata Makmun.
Makmun juga menyampaikan, pasangan Nurani didukung dua kiai sepuh. Ustad Ali santri mbah Dim. Bu Ani santri abah Adib. “Dukungan kyai sepuh ini Insyaallah akan membawa kemenangan bagi Nurani di pilkada Kendal,” pungkasnya.(Gus)
